JudulPengaruh Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekasaran Baja ST 70 Hasil Pemesinan Bubut |
Nama: MOH. REZKY RAMADHAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Moh. Rezky Ramadhan, “Pengaruh Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekasaran Baja ST 70 Hasil Pemesinan Bubut” Dibimbing Oleh Awal Syahrani Sirajuddin. Dalam kemajuan teknologi industri manufaktur selalu ada perkembangan, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan output juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas hasil produksi. Pekerjaan yang dilakukan oleh suatu industri harus berskala besar dan tentunya diperlukan dengan kebutuhan pasar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan dari proses pembubutan kedalaman pemakanan dari material baja ST 70 melalui metode analisis ANOVA dan alat pengukur kekasaran permukaan (Surface Roughness Tester). Untuk diameter Spesimen 32 mm, dengan menggunakan variasi kedalaman pemakanan yaitu 0.5, 1.0, dan 1.5 mm. Metode pembubutan yang digunakan adalah Turning. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Pada hasil pembubutan kedalaman pemakanan 0.5, 1.0, 1.5 mm dengan semua variabel yang diluar variabel utama yang konstan menunjukan bahwa pada kedalaman 1.5 mm permukaan spesimen paling halus dibandingkan 0.5 dan 1.0 mm. Nilai kekasaran paling besar adalah pada kedalaman pemakanan 0.5 mm, kemudian nilai kekasaran permukaan menengah yaitu 1.0 mm, dan nilai kekasaran yang paling rendah adalah pada kedalaman pemakanan 1.5 mm. Hasil dari analisis ANOVA menunjukkan bahwa Taraf signifikansi hasil uji < taraf signifikansi (0.000<0.05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. artinya ada perbedaan antara nilai rata-rata kekasaran permukaan (?m) pada kedalaman pemakanan 0.5, 1.0, 1.5 mm. Kata kunci: Mesin Bubut, Kedalaman Pemakanan, Surface Roughness, ANOVA? |