JudulANALISIS TEORETIS DAN EKSPERIMENTAL DEFLEKSI PADA KAYU DENGAN VARIASI JENIS DAN POSISI PERLETAKAN |
Nama: RIONALDI PUASAY |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Rionaldi Puasay. Analisis Teoretis Dan Eksperimental Defleksi Pada Kayu Dengan Variasi Jenis Dan Posisi Perletakan. Dibimbing oleh ( Mustafa) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai defleksi pada kayu secara teoritis dan eksperimental. Penelitian ini menggunakan kayu sebagai bahan uji dengan variasi jenis malapoga,jati dan palapi. Variasi posisi perletakan , A1= 30 mm x 20 mm, A2= 25 mm x 24 mm, A3= 20 mm x 30 mm, menggunakan tumpuan jepit-jepit pada jarak L/2 mm dari tumpuan. Penelitian dilakukan di laboratorium mekanika terpakai dan laboratorium pengujian bahan dan pengukuran, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai modulus elastisitas kayu malapoga yaitu 630.63 N/mm², kayu jati 1165.36 N/mm², dan kayu palapi dengan nilai 1412.00 N/mm². Sedangkan nilai defleksi maksimum terjadi pada kayu malapoga perletakan 30 mm x 20 mm dengan nilai 41.32 mm (teoretis), 6.77 mm (eksperimental), perletakan 25 mm x 24 mm 28.69 mm (teoretis), 4.91 mm (eksperimental), perletakan 20 mm x 30 mm 18.36 mm (teoretis), 4.22 mm (eksperimental), untuk kayu jati perletakan 30 mm x 20 mm dengan nilai 22.35 mm (teoretis), 5.77 mm (eksperimental), perletakan 25 mm x 24 mm 15.22 mm (teoretis), 4.57 mm (eksperimental), perletakan 20 mm x 30 mm 9.93 mm (teoretis), 3.77 mm (eksperimental), Sedangkan untuk kayu palapi dengan posisi perletakan 30 mm x 20 mm dengan nilai 18.44 mm (teoretis), 5.13 mm (eksperimental), perletakan 25 mm x 24 mm 12.81 mm (teoretis), 4.48 mm (eksperimental), perletakan 20 mm x 30 mm 8.20 mm (teoretis), 3.39 mm (eksperimental). Berdasarkan hasil dapat dijelaskan bahwa semakin besar nilai momen inersia maka nilai defleksi yang terjadi semakin kecil. Kata Kunci: jenis kayu, posisi perletakan, defleksi |