JudulAnalisis Teoretis Dan Eksperimental Defleksi Baja Ringan Profil C Dengan Perbedaan Ketebalan Pelat Penguat Dan Letak Pembebanan |
Nama: RONI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai dan perbedaan defleksi baja ringan profil C dengan perbedaan ketebalan pelat penguat dan letak pembebanan baik secara teoretis maupun eksperimental. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu baja profil C TS C 75.65 dengan ketebalan 0,65 mm dan panjang 1500 mm. Pada pengujian defleksi menggunakan tumpuan jepit-jepit dengan 5 titik pengamatan dan letak pembebanan L/2 dan L/3. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai defleksi maksimum terjadi pada letak pembebanan L/2 dari tumpuan, tanpa pelat penguat 3.96 mm (teoretis), 4.45 mm (eksperimental), 1 pelat penguat ketebalan 0.65 mm 2.05 mm (teoretis), 3.49 mm (eksperimental), 2 pelat penguat 1.38 mm (teoretis), 3.19 mm (eksperimental), dan untuk 1 pelat penguat ketebalan 0.75 mm 1.90 mm (teoretis), 3.38 mm (eksperimental), 2 pelat penguat 1.25 mm (teoretis), 3.08 mm (eksperimental). Sedangkan untuk letak pembebanan L/3 dari tumpuan diperoleh nilai defleksi maksimum sebesar, tanpa pelat penguat 2.93 mm (teoretis), 3.76 mm (eksperimental), 1 plat penguat ketebalan 0.65 mm 1.52 mm (teoretis), 3.47 mm (eksperimental), 2 pelat penguat 1.02 mm (teoretis), 2.94 mm (eksperimental), dan untuk 1 pelat penguat ketebalan 0.75 mm 1.41 mm (teoritis), 3.37 mm (eksperimental), 2 pelat penguat 0.93 mm (teoretis), 2.77 mm (eksperimental). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa semakin bertambahnya jumlah dan ketebalan pelat penguat maka nilai defleksi yang terjadi semakin kecil. Untuk perbedaan letak pembebanan defleksi terkecil terjadi pada dua beban terpusat L/3 dibandingkan dengan satu beban terpusat L/2. Kata kunci : Defleksi, baja ringan, jumlah dan ketebalan pelat penguat, letak pembebanan |