JudulPENGARUH MEDIA PENDINGIN COOLANT TERHADAP KEKUATAN IMPAK HASIL PENGELASAN BAJA |
Nama: MOH AMIEN TADJI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Moh Amien Tadji, Program Studi S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Media Pendingin Terhadap Kekuatan Impak Hasil Pengelasan Baja” (Dibimbing Oleh Awal Syahrani Sirajuddin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin pada hasil pengelasan terhadap kekuatan impak, kekerasan, dan struktur mikro pada hasil pengelasan SMAW baja ST 60. Metode eksperimen penelitian ini menggunakan bahan plat baja ST 60, jenis las dipakai adalah las SMAW dengan menggunakan media pendingin ac, radiator dan air laut dengan menggunakan elektroda E6013 RD-260 dan diameter elektroda 2,6 mm. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Dari pengujian impak yang telah dilakukan nilai rata-rata energi patah pada spesimen dengan pendingin ac adalah sebesar 135,788 j dikarenakan pendingin air ac mengandung sedikit mineral dan memiliki suhu rendah yang menjadikan spesimen menjadi ulet, pendingin radiator sebesar 117,6 j. Untuk nilai kekuatan impak pada ac sebesar 1,697,360 J/m² Sedangkan untuk spesimen pembanding tanpa perlakuan dengan nilai 7.073,315 J/m2. Nilai kekerasan pada spesimen pendingin air laut sebesar 172,228 Kg/mm²) dapat disimpulkan bahwa baja yang dilas lalu didinginkan dengan air laut lebih keras dari air tawar, karena air laut mengandung asam yang memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi dari air tawar yang membuat struktur mikro baja lebih keras dan lebih tinggi dari air tawar. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan pada daerah las dan HAZ struktur butir ferrite dan perlite lebih dominan. Dan pada hasil anova dapat disimpulkan ketiga media pendingin memiliki nilai rata-rata yang berbeda secara nyata. Kata Kunci: pengelasan SMAW, Baja ST 60, Media Pendingin, Kekuatan Impak, Kekerasan, Struktur mikro |