JudulPENGARUH EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK SEBAGAI INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 42 DENGAN MEDIA NaCL |
Nama: OKTA T SUMBAWENGI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Okta T Sumbawengi, F331 17 113 Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Kepok Sebagai Inhibitor Terhadap Laju Korosi Pada Baja ST 42 Dengan NaCL. (Dibimbing oleh Ramang Magga, ST, MT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Kulit Pisang Kepok sebagai inhibitor terhadap laju korosi yang di rendam dengan NaCL 3,5?ngan variasi tanpa inhibitor, 100mg/l ,200mg/l,300mg/l,400mg/l dan 500mg/l. Waktu perendaman yaitu selama 168 jam, 336 jam, dan 504 jam. Metode yang digunakan untuk mengukur laju korosi yaitu kehilangan berat (weight loss). Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Farmasi dan dilaboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian laju korosi pada baja ST 42 yang direndam NaCL 3.5?n di beri inhibitor ekstrak Kulit Pisang Kepok mengalami peningkatan laju korosi seiring dengan bertambahnya waktu perendaman sehingga persentase laju korosi dan kehilangan berat semakin meningkat, pengaruh ekstrak Kulit Pisang Kepok dengan konsentrasi 100mg/l ,200mg/l,300mg/l,400mg/l dan 500mg/l.menunjukkan semakin besar konsentrasi maka korosi yang terjadi akan semakin lambat. karena adanya kandungan tanin pada ekstrak kulit pisang kepok yang dapat menghambat laju korosi. Kata Kunci: Kehilangan Berat (weight loss), Laju Korosi, Ekstrak Kulit Pisang Kepok, Baja ST 42, Nacl. |