JudulPENGARUH SUDUT KAMPUH V TERHADAP KUAT TARIK HASIL PROSES PENGELASAN GMAW PADA BAJA AISI 1020 |
Nama: FARIS A. THALIB |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Faris A. Thalib, F 331 17 099, Program Studi S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Sudut Kampuh V Terhadap Kuat Tarik Hasil Proses Pengelasan GMAW Pada Baja AISI 1020”. (Dibimbing oleh Anjar Asmara dan Naharuddin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pengujian terik, kekerasan dan struktur mikro terhadap pengaruh sudut kampuh setelah mengalami proses pengelasan dengan menggunakan metode pengelasan GMAW. Pengelasan ini menggunakan elektroda ER70S-6 dengan diameter 1,0 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60º,50º dan 40º. Arus yang digunakan 110 dan volt 25.5, pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kekuatan tarik, kekerasan (vikers), struktur mikro, dan liquid penetrant test (NDT). Penelitian ini untuk pengelasannya di laksanakan di SMKN 6 PALU dan pengujiannya dilaboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tegangan tarik pada sudut 40º nilai tertinggi yaitu 680.66 MPa dan terendah pada sudut 60º yaitu 641.13 MPa. Untuk regangan tarik nilai tertinggi pada sudut 50º yaitu 33.77?n terendah pada sudut 60º yaitu 27.78%. Untuk modulus elastisitas nilai tertinggi yaitu pada sudut 50º dengan nilai 7369.02 MPa dan terendah yaitu pada sudut 40º dengan nilai 7106.29 MPa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada sudut 50º 145.975 Kg/mm2 yang terletak pada daerah las dan yang terendah pada sudut 40º yaitu 135.045 Kg/mm2 terletak pada daerah HAZ. Hasil struktur mikro pada daerah las dan HAZ tampak struktur butir ferit dan perlitnya lebih dominan. Hasil liquid penetrant test tidak terdapat diskontinuitas. Kata Kunci: Pengelasan GMAW, Baja AISI, Kekuatan Tarik, Kekerasan, Struktur Mikro, dan Diskontinuitas daerah las. |