ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEKSTRAK BIJI PEPAYA SEBAGAI PENGHAMBAT KOROSI PADA BAJA ST 42 DENGAN MEDIA NaCl 3,5% |
| Nama: MUH FARHAN KARODENG |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Muh Farhan Karodeng, F 331 17 085. Ekstrak Biji Pepaya Sebagai Penghambat Korosi Pada Baja ST 42 Dengan Media NaCl 3,5 %. (Dibimbing oleh Ramang Magga). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada baja ST 42 menggunakan inhibitor ekstrak biji pepaya dalam media NaCl 3,5?ngan variasi Tanpa inhibitor, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, dan 1500 ppm. Waktu perendaman selama 168, 336, dan 504 jam. Metode yang di gunakan untuk mengukur laju korosi yaitu kehilangan berat (weight loss). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Laboratorium Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak biji pepaya dapat menghambat laju korosi pada baja ST 42, pada persentase perendaman 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, dan 1500 ppm inhibitor ekstrak biji pepaya. Terutama pada variasi perendaman 1500 ppm dengan laju korosi terendah pada waktu perendaman 168 jam yaitu sebesar 0.197 mpy , dan mempunyai efesiensi tertinggi pada waktu perendaman 168 jam yaitu sebesar 98,088 %. Laju korosi, semakin meningkat seiring bertambahnya waktu perendaman dan semakin menurun seiring bertambahnya varasi inhibitor ekstrak biji pepaya. Kata Kunci : Kehilangan Berat (weight loss), Laju Korosi, Ekstrak biji pepaya, baja ST 42, NaCl |