JudulPENGARUH TEKANAN KEMPA DAN JENIS PEREKAT TERHADAP KUAT BENDING KAYU LAMINASI |
Nama: SUMARDI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kayu merupakan material struktural dan banyak disediakan oleh alam dan di minati dibeberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tekanan kempa dan jenis perekat terhadap kuat bending kayu laminasi. Kayu laminasi merupakan bahan komposit yang berbentuk dari beberapa lapisan kayu yang direkatkan dalam perekat dan ditempa pada tekanan tertentu. Dalam penelitian ini, yaitu perekat lem Polychloroprene, PVac dan Epoxy dengan tekanan pengempaan terdiri dari tiga jenis variasi tekanan kempa yaitu 1,0 Ton, 1,5 Ton dan 2,0 Ton. pengujian kuat bending dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan struktural kayu laminasi yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menujukan nilai rata-rata kuat bending tertinggi pada penggunaa jenis perekat Polychloroprene yaitu 16,55 Mpa dengan besar tekanan kempa 2,0 Ton. kemudian pada perekat PVac nilai kuat bending tertinggi yaitu 26,85 Mpa dengan besar tekanan kempa 1,0 Ton. terakhir pada perekat Epoxy nilai kuat bending tertinggi yaitu 31,45 Mpa dengan besar tekanan kempa 1,0 Ton. secara keseluruhan nilai kuat bending tertinggi yaitu terjadi pada spesimen jenis perekat Epoxy dengan besar tekanan kempa 1,0 Ton. kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa untuk mendapatkan kayu laminasi dengan kuat bending yang optimal, perlu mempertimbangkan penggunaan perekat dan penerapan tekanan kempa yang lebih tinggi. Hasil ini dapat menjadi referensi dalam industry kayu laminasi untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. |