JudulPengaruh Arus Dan Media Pendingin Air Kelapa Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasn Baja ST 60 |
Nama: MUHAMAD FAISAL |
Tahun: 2022 |
Abstrak Muhamad Faisal, Program Studi S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Arus dan Media Pendingin Air Kelapa Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Baja ST 60“. (Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus dan media pendingin air kelapa terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan baja ST 60 sesetelah mengalami proses pengelasan dengan metode pengelasan SMAW. Pengelasan ini menggunakan elektroda E6013 RD-260 dengan diameter 2,6 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60o. Arus yang digunakan 80 A, 90 A, dan 100 A, dengan perbandingan media pendingin tanpa perlakuan (udara), pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kekuatan tarik, kekerasan (vikers), dan struktur mikro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tegangan tarik pada arus 100 A dengan media pendingin air kelapa nilai tertinggi yaitu 685,90 N/mm2 dan terendah pada arus 80 A dengan media pendingin air kelapa yaitu 557,65 N/mm2, sedangkan untuk spesimen tanpa perlakuan (udara) nilai tertinggi pada arus 100 A dengan nilai 728,69 N/mm2 dan yang terendah pada arus 80 A dengan nilai 612,52 N/mm2. Untuk regangan tarik nilai tertinggi pada arus 100 A dengan media pendingin air kelapa yaitu 34,51?n terendah pada arus 80 A dengan media pendingin air kelapa yaitu 24,71%, sedangkan untuk spesimen tanpa perlakuan (udara) nilai tertinggi pada arus 100 A dengan nilai 38,60?n yang terendah pada arus 80 A dengan nilai 30,70%. Untuk modulus elastisitas nilai tertinggi yaitu pada arus 100 A dengan media pendingin air kelapa dengan nilai 4946,25 N/mm2 dan terendah pada yaitupada arus 80 A dengan media pendingin air kelapa 4030,38 N/mm2, sedangkan untuk spesimen tanpa perlakuan (udara) nilai tertinggi pada arus 100 A dengan nilai 5115,29 N/mm2 dan yang terendah pada arus 80 A dengan nilai 4262,40 N/mm2. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada arus 80 A dengan media pendingin air kelapa yaitu 178,324 Kg/mm2 yang terletak pada daerah las dan yang terendah pada arus 100 A dengan media pendingin air kelapa yaitu 172,228 Kg/mm2 terletak pada daerah logam induk. Hasil struktur mikro pada daerah las dan HAZ tampak struktur butir ferit dan perlitnya lebih dominan. Kata Kunci: Pengelasan SMAW, Baja ST 60, Kekuatan Tarik, Kekerasan, dan Struktur Mikro |