JudulEKSTRAK DAUN SIRIH MERAH SEBAGAI INHIBITOR DALAM MENGHAMBAT LAJU KOROSI PADA BAJA ST 42 DENGAN MEDIA NaCL |
Nama: MOHAMAD LUKMAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Mohamad Lukman, F 331 16 107 Ekstrak Daun Sirih Merah Sebagai Inhibitor Dalam Menghambat Laju Korosi Pada Baja ST 42 Dengan Media NaCl, (Dibimbing oleh Ramang Magga, ST, MT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ekstrak daun sirih merah sebagai inhibitor dalam menghambat laju korosi dengan media NaCL, dengan variasi tanpa inhibitor, 100 ppm ,200 ppm,300 ppm,400 ppm dan 500 ppm. Waktu perendaman yaitu selama 168 jam, 336 jam, dan 504 jam. Metode yang digunakan untuk mengukur laju korosi yaitu kehilangan berat (weight loss). Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Farmasi dan dilaboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian laju korosi pada baja ST 42 yang direndam NaCL 3.5?n di beri inhibitor ekstrak daun sirih merah mengalami peningkatan laju korosi seiring dengan bertambahnya waktu perendaman sehingga persentase laju korosi dan kehilangan berat semakin meningkat, pengaruh ekstrak daun sirih merah dengan konsentrasi 100 ppm ,200 ppm,300 ppm,400 ppm dan 500 ppm.menunjukkan semakin besar konsentrasi maka korosi yang terjadi akan semakin lambat. karena adanya kandungan tanin pada ekstrak daun sirih merah yang dapat menghambat laju korosi. Kata Kunci : Kehilangan Berat (weight loss), Laju Korosi, Ekstrak Daun Sirih Merah, Baja ST 42, Nacl. |