JudulANALISIS KUAT BENDING PADA BAJA RINGAN PROFIL C MENGGUNAKAN PAKU KELING |
Nama: ROY F.PANGARIBUAN |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Roy F.Pangaribuan F331 16 024 Analisis kuat Bending pada Baja Ringan Profil C Menggunakan Paku Keling. Dibimbing oleh Naharuddin, ST., MT. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah paku keling terhadap kuat bending pada sambungan baja ringan, dan mengetahui bentuk kegagalan dan gaya geser yang terjadi pada sambungan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tegangan bending yang terjadi pada jarak 3d (4 paku keling) 22,852 MPa, (8 paku keling) 33,699 MPa, (12 paku keling) 44,894 MPa, dan jarak 4d (4 paku keling) 28,319 MPa, (8 paku keling) 41,943 MPa, (12 paku keling) 46,640 MPa. Nilai tegangan geser sambungan menggunakan (4 paku keling) 14602,5 N, (8 paku keling) 10642,5 N, (12 paku keling) 6682,5 N. Berdasarkan hasil penelitian tersebut semakin jauh jarak antara paku keling dan semakin banyak jumlah paku keling maka nilai tegangan bending akan semakin meningkat, Sedangkan untuk kuat geser sambungan berbanding terbalik dengan kenaikan jumlah paku keling, dimana semakin banyak jumlah paku keling gaya geser akan menurun. Bentuk tahapan kegagalan pada sambungan paku keling adalah kerusakan sambungan dikarenakan beban geser (shearing of the rivets). Kata kunci : baja ringan, profil C, kuat bending, gaya geser, paku keling |