JudulVARIASI JENIS PELARUT PADA DYE DAUN BAYAM MERAH TERHADAP EFISIENSI DYE SENSITIZED SOLAR CELL(DSSC) |
Nama: RIKI TEOPANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Riki teopani program studi Teknik Mesin Universitas Tadulako. Pengaruh Variasi Kosentrasi Pada Ekstrak Daun Bayam Merah Sebagai DYE Terhadap Kinerja DYE Senzitized Solar Cell (DSSC) di bawah bimbingan Rustan Hatib. Energi surya merupakan salah satu alternative untuk menggantikan pengunaan energi fosil yang terbatas. Dye sensitized solar cell merupakan suatu perangkat yang memanfaatkan dye dari tanaman sebagai absorbsi energi cahaya menjadi energi listrik. Struktur perangkat DSSC terdiri dari elektroda keja, TIO2, Dye, elektrolit dan elektroda lawan yang di susun secara sandwich. Dye yang digunakan didapatkan dari proses ekstraksi daun bayam merah(Amarantus Tricolor L) dengan variasi jenis pelarut untuk menentukan pelarut apa yang terbaik untuk mengekstrak daun bayam merah sebagai dye pada DSSC. Pelarut yang digunakan yaitu aseton, etanol, methanol, dan Hcl+aquades. Proses penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan yaitu persiapan struktur DSSC, penyusunan dan perangkaian DSSC, pengujian DSSC dan pengolahan data yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Tadulako. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa jenis pelarut yang digunakan dalam proses ekstaksi dye berpengaruh terhadap nilai efisiensi DSSC. tegangan tertinggi terdapat pada pelarut Hcl+aquades yaitu 0,472 V dan tegangan terendah terdapat pada pelarut methanol yaitu 0,259 V. Kuat arus terbesar dihasilkan oleh pelarut aseton yaitu 0,0000263 A dan kuat arus terkecil terdapat pada pelarut methanol yaitu 0,0000014 A. sedangkan tegangan tertinggi pada daya maksimum terdapat pada pelarut hcl+aquades yaitu 0,448 V dan tegangan terendah pada daya maksimum terdapat pada pelarut metanol yaitu 0,248 V. Volume maksimal (FF) terbesar terdapat pada pelarut metanol yaitu 0,951 kemudian volume maksimal (FF) terendah terdapat pada pelarut aseton dan etanol yaitu 0,826. nilai efisiensi tertinggi terdapat pada pelarut aseton yaitu 0,0293?n nilai efesiensi terendah terdapat pada pelarut Metanol yaitu 0,00131%. |