JudulPengaruh Variasi Waktu Perendaman Kayu Kelapa Terhadap Kuat Tekan Sejajar Serat & Tegak Lurus Serat Kayu |
Nama: MUHAMMAD RIZKY |
Tahun: 2021 |
Abstrak Muhammad Rizky, F331 15 027. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Kayu Kelapa Terhadap Kuat Tekan Sejajar Serat & Tegak Lurus Serat Kayu. Dibimbing oleh Mustafa, ST., MT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap kuat tekan sejajar serat dan tegak lurus serat kayu kelapa. Dalam proses perendamannya menggunakan air laut yang diambil dari Kawasan Wisata Pantai Tanjung Karang, Kabupaten Donggala, dengan waktu perendamannya selama 14 hari, 28 hari dan 42 hari, serta kayu tanpa perendaman. Kemudian pengujian kuat tekan yang digunakan adalah pengujian kuat tekan sejajar serat dan tegak lurus serat kayu, acuan standar ASTM D143-2002. Tempat pengujian kadar salinitas air laut dilakukan di Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sementara pengujian kuat tekan dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. Hasil pengujian diperoleh bahwa kekuatan tekan sejajar serat nilai terbesar adalah 10,86 MPa (perendaman 42 hari) dan terkecil sebesar 4,43 MPa (tanpa perendaman). Pengujian kuat tekan tegak lurus serat nilai terbesar adalah 4,25 MPa (perendaman 42 hari) dan terkecil sebesar 1,97 MPa (tanpa perendaman). Semakin lama waktu perendaman, maka kekuatan tekan kayu semakin besar pula, baik untuk pengujian kuat tekan sejajar serat maupun kuat tekan tegak lurus serat. Kuat tekan sejajar serat memiliki tingkat kekuatan lebih besar jika dibandingkan dengan kuat tekan tegak lurus. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi dari posisi serat kayu, dimana pada proses tekan tegak lurus, arah dari seratnya radial dan tangensial sehingga lemah jika dibandingkan dengan arah longitudinal ketika diberikan beban tekan. Kata kunci : Pengujian Tekan, ASTM D-143, Sejajar Serat, Tegak Lurus Serat, Kayu Kelapa, Variasi Perendaman. |