ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PENGARUH PERENDAMAN AIR LAUT DAN DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KOMERSIL PADA HASIL PENGELASAN SMAW |
| Nama: WAHYU SAPUYTRA |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Abstrak Wahyu Saputra F 331 14 098 Analisis Pengaruh Perendaman Air Laut dan Diameter Elektroda Terhadap Laju Korosi Baja Komersil pada Hasil Pengelasan SMAW, Dibimbing oleh Ramang Magga, ST., MT. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi baja komersil pada hasil pengelasan SMAW dengan diameter elektroda 2,0, 2,6, 3,2 dalam media air laut. Waktu perendaman yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama 7, 14, 21, dan 28 hari. Metode yang digunakan untuk mengetahui laju korosi yang terjadi selama penelitian yaitu kehilangan berat (Lost Weight). Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas Tadulako. Hasil penelitian laju korosi pada spesimen dengan perlakuan pengelasan dan perendaman dalam media air laut didapatkan laju korosi tertinggi pada spesimen dengan perlakuan pengelasan Elektroda 2,0 diameter pada air laut siang hari dan dijelaskan secara berurutan dari laju korosi tertinggi pada perendaman 28 hari sebesar 57,346 mpy, 21 hari sebesar 53,911 mpy, dan 14 hari sebesar 52,644 mpy, 7 hari sebesar 51,275 mpy. Sedangkan laju korosi terendah pada Elektroda 3,2 diameter pada air laut siang hari perendaman 28 hari sebesar 55,696 mpy, 21 hari sebesar 49,407 mpy, dan 14 hari sebesar 47,186 mpy, 7 hari sebesar 37,781 mpy. Laju korosi yang terjadi berbanding lurus dengan lama perendaman, hal ini dipengaruhi oleh nilai kadar pH dalam larutan yang semakin menurun seiring dengan lama perendaman dimana semakin rendah kadar pH dalam larutan maka nilai laju korosi semakin besar. Kata Kunci: Laju Korosi, Air laut, Diameter Elektroda. |