Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH JUMLAH SEKRUP PADA SAMBUNGAN BAJA RINGAN PROFIL C TERHADAP KUAT TARIK
Nama: MOH. ILHAM
Tahun: 2018
Abstrak
Bangunan di Indonesia sudah mulai menggunakan material logam seperti penggunaan material baja ringan yang dapat menggantikan peranan kayu pada konstruksi rangka atap. Sambungan pada batang tarik menjadi penyebab terbesar dari banyak kasus kegagalan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sekrup pada sambungan baja ringan profil C terhadap kuat tarik. Bahan yang digunakan baja ringan profil C, menggunakan sekrup dengan dimensi #10x16, terdapat 3 model spesimen disekrup dekat tepi dalam yang dimana Model 1 (4 sekrup), Model 2 (8 sekrup), Model 3 (12 sekrup). Metode pengujiannya dengan menggunakan pengujian tarik. Pengujian dilaksanakan di ruang Laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sambungan batang tarik baja ringan dengan 3 model spesimen, maka dapat disimpulkan bahwa, jumlah sekrup sangat berpengaruh terhadap kuat tarik bisa dilihat pada contoh spesimen model 3 (12 sekrup) yang di mana nilai kuat tarik sebesar 16366 N, disusul oleh spesimen model 2 (8 sekrup) sebesar 11446 N dan yang terakhir dimiliki oleh spesimen model 1 (4 sekrup) sebesar 5946 NPerilaku tahapan kegagalan sambungan pada ke 3 model spesimen memiliki kesamaan, dimana semuanya mengalami kegagalan jungkit, awalnya sekrup berotasi miring dan merusak permukaan pelat (tilting), kemudian diameter lubang pada sambungan pelat berubah akibat gaya yang terus menerus bekerja pada sekrup (hole bearing), dan sekrup terangkat tapi masih dapat menahan beban tarik (pull over)

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up