JudulANALISIS KUAT TARIK KAYU MALAPOGA TEGAK LURUS DAN SEJAJAR SERAT |
Nama: MUH. NUR IMAM AFANDI BAKARI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Muh. Nur Imam Afandi Bakari F331 14 060, Program Studi S1 Teknik Mesin. Analisis Kuat Tarik Kayu Malapoga Tegak Lurus dan Sejajar Serat. Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin, ST., MT. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tarik kayu malapoga tegak lurus dan sejajar serat yang direndam mengggunakan air tanah, dengan lama waktu perendaman 3, 6, dan 9 minggu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin Univesitas Tadulako. Hasil pengujian kuat tarik kayu malapoga bahwa nilai kuat tarik sejajar serat lebih tinggi dibandingkan dengan tegak lurus serat. Untuk masing-masing lamanya perendaman, nilai kuat tarik tertinggi pada spesimen sejajar serat pada perendaman 9 minggu sebesar 54,123 MPa, di ikuti dengan perendaman 6 minggu sebesar 46,535 MPa, perendaman 3 minggu sebesar 43,772 MPa dan raw material sebesar 31,579 MPa. Dibandingkan dengan tegak lurus serat pada perendaman 9 minggu sebesar 1,930 MPa, di ikuti dengan perendaman 6 minggu sebesar 1,861 MPa, perendaman 3 minggu sebesar 1,650 MPa dan raw material sebesar 1,016 MPa. Peningkatan nilai kuat tarik mempunyai hubungan kayu terhadap pembelahan, lamanya waktu perendaman meningkatkan sifat kuat tarik tegak lurus maupun sejajar serat. Hal ini di pengaruihi oleh kadar air, di mana semakin kering kayu mengakibatkan meningkatnya nilai kekuatan kayu. Kata kunci : kuat tarik, kayu malapoga, tegak lurus serat, sejajar serat, air tanah. |