JudulPENGARUH TEMPERATUR ARTIFICIAL AGING (PEMANAS BUATAN) TERHADAP SIFAT KETANGGUHAN STRUKTUR MICRO PADA PROSES PENGECORAN |
Nama: WAHYU BUDIMAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Wahyu Budiman F 331 14 033 Pengaruh Temperatur Artificial Aging (Pemanas Buatan) Terhadap Sifat Ketangguhan Struktur Micro Pada Proses Pengecoran. (Dibimbing oleh Anjar Asmara, ST., MM) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur artificial aging (pemanas buatan) terhadap sifat ketangguhan struktur micro pada proses pengecoran. Adapun material yang digunakan adalah hasil pengecoran dari limbah aluminium (skrap). Temperatur aging yang digunakan adalah 100°C, 120°C, 150°C, 180°C, dan 200°C dan holding time selama 1 jam. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur aging dari 100°C-150°C diperoleh kekuatan impak semakin menurun. Nilai kekuatan impak terendah yaitu pada temperatur 150°C sebesar 530179,085 J/m2. Ketika temperatur aging dinaikkan dari 150°C menjadi 180°C maka kekuatan impak mengalami penignkatan sampai temperatur aging maksimum 200°C. Kekuatan impak terbesar yaitu pada temperature aging 200°C sebesar 961016,538 J/m2. Hal ini dapat dilihat dari presipitat yang terbentuk pada rentang temperatur 100°C-150°C dan kemudian presipitat semakin berkurang sampai temperature 200°C. Kata Kunci: Temperatur aging, Pengecoran, Kekuatan Impak, Aluminium |