JudulPengaruh Orientasi Sudut Serat Terhadap Kekuatan Tarik Fiber Metal Laminate |
Nama: CHANDRA YURIANTO |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Chandra Yurianto F 331 14 007, Program Studi S1 Teknik Mesin. Pengaruh Orientasi Sudut Serat Terhadap Kekuatan Tarik Fiber Metal Laminate. Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin, ST., MT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tarik dari fiber metal laminate dengan orientasi sudut serat 00, 450, dan 900, dan untuk mengetahui struktur bentuk patahan setelah diuji tarik. Bahan penyusun komposit yang digunakan adalah serat sabut kelapa, komposit yang telah dicetak kemudian dibentuk menjadi spesimen uji tarik dengan standar ASTM D 638-02, pengujian spesimen dilakukan di laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Hasil pengujian kuat tarik fiber metal laminate bahwa nilai kuat tarik dengan sudut orientasi serat 00 lebih tinggi dibandingkan dengan 450 dan 900. Untuk masing-masing orientasi sudut serat, nilai kuat tarik tertinggi pada spesimen dengan orientasi sudut serat 00 sebesar 43,344 MPa, di ikuti dengan orientasi sudut serat 450 sebesar 29,431 MPa, orientasi sudut serat 900 sebesar 25,318 Mpa. Peningkatan nilai kuat tarik fiber metal laminate mempunyai hubungan terhadap orientasi sudut serat yang sejajar tehadap pembebanan, serat yang searah dengan pembebanan memiliki kuat tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tegak lurus terhadap pembebanan. Hal ini dipengaruihi oleh adanya deliminasi dan gaya geser yang mengakibatkan penurunan kuat tarik fiber metal lamiate. Pola patahan komposit cenderung mengalami patah getas (brittle). Kata kunci : Serat sabut kelapa, Kuat tarik, Fiber metal laminate, Orientasi sudut serat, Patahan komposit |