JudulPENGARUH VISKOSITAS CAIRAN PENDINGIN TERHADAP NILAI KETANGGUHAN DAN KEKERASAN HASIL PENGELASAN SMAW PADA BAJA KOMERSIL |
Nama: RAMLAN R. MADINA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Ramlan R. Madina F 331 13 038 Pengaruh Viskositas Cairan Pendingin Terhadap Nilai Ketangguhan dan Kekerasan Hasil Pengelasan SMAW Pada Baja Komersil Dibimbing oleh Awal Syahrani S, S.T., M.T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viskositas cairan pendingin terhadap nilai ketangguhan hasil pengelasan SMAW dengan variasi pendingin oli SAE 90, SAE 40 dan SAE 10. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian impak, kekerasan dan pengamatan struktur mikro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium di Laboratorium Uji Bahan dan Pengukuran Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian impak diperoleh nilai rata-rata energi patah tertinggi dengan menggunakan media pendingin Oli SAE 90 sebesar 262,570 joule dan nilai rata-rata energi patah terendah pada media mendingin Oli SAE 10 sebesar 205,962 joule. Sedangkan Nilai rata-rata kekuatan impak tertinggi terjadi pada media pendingin Oli SAE 90 sebesar 4,774 Mpa dan nilai rata-rata kekuatan impak terendah yaitu media pendingin Oli SAE 10 sebesar 3,745 Mpa. Semakin besar viskositas dari media pendingin akan meningkatkan nilai energi patah dan kekuatan impak. Pengujian kekerasan dengan media pendingin Oli SAE 90 memiliki nilai tertinggi, kemudian Oli SAE 40 dan Oli SAE 10 yang mengalami nilai kekerasan terendah. Hasil pengamatan struktur mikro yang menunjukkan struktur butir yang rapat serta mempunyai kandungan Ferit yang lebih dominan dibandingkan Perlit, pada bagian logam lasan maupun daerah HAZ terdapat pada pendinginan Oli SAE 90. Adapun Jenis patahan yang terjadi pada pengelasan SMAW menggunakan variasi viskositas media pendingin Oli yaitu jenis patah ulet. Kata kunci : Viskositas, media pendingin, ketangguhan, Kekerasan,Pengamatan Struktur Mikro |