JudulPENGARUH KECEPATAN PENYAYATAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PROSES PENGEBORAN |
Nama: ABDUL GAFAR R LARIMU |
Tahun: 2021 |
Abstrak Abdul Gafar.R.Larimu F 331 13 018 Pengaruh Kecepatan Penyayatan Terhadap Kekuatan Tarik Pada Proses Pengeboran Dibimbing oleh (Awal Syahrani S, ST., MT.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan penyayatan terhadap kekuatan tarik pada proses pengeboran. Penelitian ini menggunakan material baja komersil. Jenis mata bor yang di gunakan yaitu High Speed Steel (HSS) yang memiliki diameter 8 mm. Variasi kecepatan penyayatan yang digunakan adalah 0,10 mm/menit, 0,18 mm/menit, dan 0,24 mm/menit. Kecepatan Spindle yang digunakan yaitu 635 rpm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji Bahan dan Pengukuran Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian tarik diperoleh nilai kuat tarik tertinggi pada kecepatan penyayatan 0,24 mm/menit yaitu 512,54 Mpa dan terendah pada kecepatan 0,10 mm/menit yaitu 460,57 Mpa. Sedangkan nilai regangan tertinggi terdapat pada kecepatan penyayatan 0,10 mm/menit yaitu 5,00?n terendah pada kecepatan 0,24 mm/menit yaitu 4,35%. Untuk nilai modulus elastisitas tertinggi terdapat pada kecepatan penyayatan 0,18 mm/menit yaitu 24968,92 Mpa dan terendah pada kecepatan penyayatan 0,10 mm/menit yaitu 19482,03 Mpa. Jenis patahan yang terjadi pada pengujia tarik dengan variasi kecepatan penyayatan yaitu jenis patah ulet. Kata kunci : variasi kecepatan penyayatan, kekuatan tarik, bor. |