JudulLAJU KOROSI BAJA KOMERSIAL DENGAN METODE C-RING MENGGUNAKAN MEDIA PERENDAMAN NaCl 3,5 % |
Nama: SATRIO MBOTENGU |
Tahun: 2022 |
Abstrak Satrio Mbotengu(2019). Laju Korosi Baja Komersial dengan Metode C-Ring Menggunakan Media Perendaman NaCl 3,5 %. Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. Pembimbing Muhammad Zuchry M, ST.,M.Eng Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada baja komersial yang menjadi salah satu masalah yang dapat menyebabkan kerusakan logam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju korosi dari spesimen baja komersial yang direndam dalam larutan NaCl 3,5 %. Penelitian menggunakan metode pengurangan berat saat perendaman. Sebelum di rendam spesimen diberi beban sebesar 30 Kg dan 70 Kg kemudian di masukan ke dalam larutan NaCl 3,5 %. Setiap 240, 360 dan 480 jam spesimen dikeluarkan dari larutan kemudian dibersihkan dari kotoran dan ditimbang kembali. Penurunan berat digunakan dalam menghitung laju korosi yang terjadi dalam spesimen. Pengujian di lakukan bertempat di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian beban 30 Kg dan 70 Kg menimbulkan korosi pada spesimen baja komersial. Laju korosi dari spesimen yang direndam selama 480 jam pada beban 70 Kg memiliki nilai laju korosi lebih besar yaitu 3,837 mpy dengan kehilangan berat yaitu 0,081 gram. Dibandingkan pada beban 30 Kg memiliki nilai laju korosi sebesar 2,978 mpy dengan nilai kehilangan berat sebesar 0,062 gram spesimen yang direndam dalam NaCl 3,5 %. Kata kunci :Kehilangan berat (wight lost), laju korosi (mpy), NaCl 3,5%, beban 30 Kg dan 70 Kg |