JudulPENGARUH DIAMETER LUBANG PADA SAMBUNGAN BAUT TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT HIBRID SERAT SABUT KELAPA DAN SERAT GELAS |
Nama: FAJAR |
Tahun: 2019 |
Abstrak Fajar, Program Studi S1 Teknik Mesin.Pengaruh diameter Lubang Pada Sambungan Baut Terhadap Kekuatan Tarik komposit hybrid serat sabut kelapa dan Serat Gelas. Dibimbing oleh, Mustafa, ST.,MT dan Bakri, ST., pg.Dipl.Eng., M.Phil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik pada setiap variasi diameter lubang pada material komposit hybrid diperkuat serat sabut kelapa dan serat gelas. Sampel komposit hibrid yang telah dicetakakan dibuat 2 variasi lubang pada setiap spesimen yaitu pembuatan lubang berdiameter 4 mm dan 6 mm yang akan dibuat dengan proses pengeboran. Pengujian tarik menggunakan Standar ASTM D 5961.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran Jurusan Teknik Mesin UniversitasTadulako. Hasil pengujian kekuatan tarik menunjukkan bahwa spesimen dengan lubang pengeboran 6 mm mempunyai kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan lubang dengan diameter 4 mm. Hasil pengujian tarik tertinggi pada diameter sambungan baut 6 mm fraksi serat 30%SG sebesar 49,933 Mpa dan pada diameter sambungan baut 4 mm fraksi serat 30%SG sebesar 42.423 Mpa dengan nilai modulus elastisitas tertinggi 476.211 Mpa didapatkan pada fraksi serat kelapa 10?n serat gelas 20% diameter 6 mm. Kata kunci : Komposit hibrid, serat sabut kelapa, serat gelas, poliester, diameter lubang, sambungan baut, uji tarik. |