| JudulANALISIS LAJU KOROSI PADA PLAT BAJA KARBON DENGAN MEDIA AIR LAUT YANG BERTEKANAN |
| Nama: ARMIN |
| Tahun: 2017 |
| Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis laju korosi pada plat baja karbon dengan media air laut yang bertekanan. Spesimen yang digunakan adalah plat baja karbon dengan ukuran 25 mm x 20 mm x 3 mm, kemudian dilakukan proses pengamplasan, setelah itu spesimen dibersihkan dengan larutan HCL dengan kadar 0,1% dan kemudian dilakukan perendaman. Media larutan korosif yang digunakan adalah air laut pasang dan air laut surut dengan lama waktu perendaman masing – masing air laut yaitu sebesar 120 jam, 240 jam, 360 jam, 480 jam, 600 jam, dan 720 jam. Setelah proses perendaman kemudian dilakukan pembersihan spesimen kedalam larutan HCL dengan kadar 0,1%, kemudian dihitung laju korosinya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Hasil pengujian laju korosi (mpy) air laut pasang dengan waktu perendaman 120 jam dengan nilai rata – rata 26,390 mpy sampai 720 jam dengan nilai laju korosi 48,161 mpy, terjadi kenaikan laju korosi 45,20% setiap 120 jam. Sedangkan untuk air laut surut rata – rata laju korosi slama perendaman 120 jam yaitu 26,553 mpy sampai 720 jam dengan laju korosi 65,234 mpy dengan kenaikan laju korosi sebesar 59,29 % setiap 120 jam. Hal ini diakibatkan Karena semakin besar kehilangan berat pada spesimen akibat terkorosi oleh media air laut. Besarnya laju korosi setiap 120 jam juga akibat penambahan pompa yang mensirkulasi oksigen sehingga dapat mempercepat tingkat laju korosi. Perbandingan laju korosi, dimana laju korosi air laut surut lebih besar dibandingkan air laut pasang dengan kenaikan laju korosi sebesar 0,61% dari air laut pasang dengan perendaman 120 jam. Terjadinya kenaikan laju korosi pada air laut surut disebabkan karena nilai pH air laut surut lebih besar dibandingkan air laut pasang sehingga tingkat keasaman air laut surut lebih besar yang menyebabkan kehilangan berat pada spesimen lebih besar ketika dilakukan perendaman. Penambahan pompa akan mensirkulasi oksigen sehingga oksigen terlarut akan semakin banyak sehingga dapat mempercepat tingkat laju korosi baik pada media air laut pasang maupun air laut surut. |