ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERKEMBANGAN MORFOLOGI PERMUKIMAN KECAMATAN TORUE TAHUN 2004-2024 |
| Nama: SITI NUR AZIZA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Siti Nur Aziza, (F 231 21 053) “Perkembangan Morfologi Permukiman Kecamatan Torue Tahun 2004-2024” di bimbing oleh (Iwan Setiawan Basri dan Khairinrahmat) Perkembangan morfologi permukiman di Kecamatan Torue selama periode 2004–2024 menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Permasalahan utama penelitian ini adalah adanya pergeseran penggunaan lahan dari agraris ke non- agraris, serta perkembangan jaringan jalan yang berpengaruh terhadap bentuk, arah, dan pola permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi morfologi permukiman di Kecamatan Torue tahun 2004–2024, dan (2) menganalisis pola perkembangan morfologi permukiman dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan spasial-temporal, melalui analisis peta penggunaan lahan, jaringan jalan, massa dan kepadatan bangunan pada tahun 2004, 2014, dan 2024. Data diperoleh dari interpretasi peta, survei lapangan, dokumentasi, serta wawancara masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi morfologi antar segmen. Segmen I (Desa Tanalanto) masih bercirikan agraris dengan pola memanjang di sepanjang jalan utama dan pola tersebar di lahan pertanian. Segmen II (Desa Torue, Purwosari, dan Astina) menampilkan transisi dari agraris menuju campuran agraris- urban dengan pola terpusat di sekitar fasilitas publik, pola memanjang di koridor jalan utama, dan pola tersebar di pinggiran desa. Segmen III (Desa Tolai, Tolai Barat, dan Tolai Timur) mengalami perkembangan paling pesat dengan dominasi pola terpusat di pusat desa dan pola memanjang di sepanjang jalan, mencerminkan karakteristik perkotaan kecil dengan intensitas pembangunan lebih tinggi. Secara keseluruhan, perkembangan morfologi permukiman di Kecamatan Torue bergerak dari ciri pedesaan menuju ciri perkotaan kecil, dengan pola dominan terpusat dan memanjang, dipengaruhi oleh faktor geografis, sosial-budaya, ekonomi, infrastruktur, dan aksesibilitas. Kata Kunci: morfologi permukiman, perkembangan spasial, pola permukiman, Kecamatan Torue. |