JudulPengaruh Pembangunan Hunian Tetap Terhadap Harga Lahan Di Sekitar Hunian Tetap Tondo 1 Kecamatan Mantikulore |
Nama: BOKI SAGITA LAKONI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Boki Sagita Lakoni (F23121037), dengan judul skripsi “Pengaruh Pembangunan Hunian Tetap Terhadap Harga Lahan Di Sekitar Hunian Tetap Tondo 1 Kecamatan Mantikulore Kota Palu”, dibimbing oleh Aziz Budianta dan Ardiansyah Winarta Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah sekitar Patahan Palu-Koro, memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana seperti gempa 7,4 M tanggal 28 September 2018 di Kota Palu yang memicu tsunami dan likuifaksi. Dampak bencana tersebut, pemerintah melakukan rekonstruksi pada pembangunan hunian tetap (Huntap) di Kelurahan Tondo. Pembangunan Huntap berdampak pada kenaikan harga lahan di sekitar Kelurahan Tondo yang di pengaruhi faktor kualitas lingkungan dan fasilitas pendukung. Adapun tujuan mengetahui pengaruh pembangunan hunian tetap terhadap perubahan harga lahan di Kelurahan Tondo, dilihat dari sebelum dan sesudah pembangunan hunian tetap. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi dan regresi berganda. Berdasarkan data perkembangan harga lahan di Kelurahan Tondo pasca pembangunan Hunian Tetap (Huntap) tahun 2018–2024, kenaikan harga lahan zona strategis (dekat jalan utama) dari Rp.750.000/m² (2018) menjadi Rp.1.500.000/m² (2024) dan zona terpencil (akses terbatas) dari Rp.200.000/m² (2018) menjadi Rp.400.000/m² (2024). Berdasarkan hasil penelitian bahwa aksesibilitas (X1), ketersediaan sarana dan prasarana (X2), kualitas lingkungan (X3), kebijakan pemerintah (X4), serta keberadaan Hunian Tetap (X5) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga lahan (Y), dengan korelasi sempurna (R = 0,812). Faktor Hunian Tetap merupakan faktor yang paling dominan dengan koefisien tertinggi sebesar 0,163 dan signifikansi 0,032. Semua variabel terbukti berpengaruh secara parsial (uji t) maupun simultan (uji F). Kata Kunci: dampak bencana alam, dinamika harga lahan, faktor harga lahan, hunian tetap tondo |