ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEVALUASI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK PADA KAWASAN PERKOTAAN BERDASARKAN PENYEDIAAN DAN PEMANFAATANNYA DI KOTA PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: NI LUH SRI WINDI ASTUTI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Ni Luh Sri Windi Astuti, Dengan Judul Tugas Akhir “Evaluasi Ruang Terbuka Hijau Publik Pada Kawasan Perkotaan Berdasarkan Penyediaan dan Pemanfaatannya Di Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong” Dibimbing Oleh H. Sarifuddin dan Ardiansyah Winarta. Ruang terbuka hijau publik (RTH) di kawasan perkotaan memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan perkotaan. Aturan terkait RTH diatur dalam beberapa peraturan seperti Permen ATR/KBPN No.14 Tahun 2022 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.05/PRT/M/2008, yang menekankan bahwa RTH publik harus mencakup minimal 30?ri luas wilayah perkotaan, dengan 20% untuk ruang terbuka hijau publik dan 10% untuk ruang terbuka hijau privat. RTH publik di Kota Parigi terdiri dari taman, hutan kota dan jalur hijau yang pengelolaannya masih kurang optimal, menyebabkan RTH tidak berfungsi dengan baik. Sasaran penelitian ini yaitu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi ruang terbuka hijau publik pada kawasan perkotaan berdasarkan penyediaan dan pemanfaatannya di Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi dari hasil evaluasi ruang terbuka hijau publik pada kawasan perkotaan berdasarkan penyediaan dan pemanfaatannya di Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif overlay. Hasil penelitian menunjukkan RTH publik di Kota Parigi berdasarkan penyediaan RTH publik (luas wilayah 10,71?ri standar 20?ngan jumlah penduduk 427.571 jiwa/m2 dari standar 480.000 jiwa) dan berdasarkan pemanfaatan RTH publik berupa taman kota, hutan kota, taman kelurahan, jalur hijau dan jalur pejalan kaki telah terpenuhi, namun pemakaman dan taman kelurahan (Taman Segitiga Maesa dan Taman Posintomu Kampal) tidak terpenuhi. Ketidaksesuaian ini berdampak pada kurangnya pemanfaatan RTH publik dan tidak terpenuhinya kebutuhan minimum RTH publik. Rekomendasi penelitian ini yaitu dibutuhkan strategi perencanaan dan pengelolaan RTH yang lebih baik dengan memperhatikan penyediaan, distribusi lokasi dan jenis RTH agar pemanfaatan RTH publik di Kota Parigi dapat optimal dan sesuai kebutuhan serta RTH publik yang ada harus ditingkatkan untuk pemenuhan paling sedikit 20?n RTH publik yang sudah ada perlu dipertahankan keberadaannya dengan melakukan perawatan rutin, meningkatkan kinerja dan pengawasan terhadap petugas kebersihan sehingga dengan terawatnya RTH publik yang ada dapat meningkatkan intensitas kunjungan RTH dan memaksimalkan fungsi pemanfaatannya sehingga dapat terpenuhi sesuai standar yang ditetapkan. Kata Kunci : Evaluasi, Ruang Terbuka Hijau Publik, Kawasan Perkotaan, Kota Parigi |