JudulPola Dan Sebaran UMKM Berdasarkan Karakteristiknya Di Perkotaan Ampana Kabupaten Tojo Una-Una |
Nama: FERGIAWAN OKSAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. UMKM sering kali menjadi penopang perekonomian Indonesia seperti saat terjadi pandemi beberapa tahun lalu. Berdasarkan RTRW Pasal 44 ayat 2 dan Pasal 57 ayat 7 Perkotaan Ampana merupakan Pusat kegiatan Lokal yang melayani skala kabupaten dengan pengembangan ekonomi dan perdagangan dengan pengutamaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola dan sebaran UMKM di Perkotaan berdasarkan karakteristiknya. Metode yang digunakan adalah deskriptif, dengan analisis Nearest Neighbor Analysis untuk menentukan polanya. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah berdasarkan jenis dan produk dari UMKM itu sendiri. Hasil penelitian menunjukan di Perkotaan Ampana memiliki total UMKM sebanyak 1290 unit yang terdiri dari 922 usaha mikro, 325 usaha kecil, dan 43 usaha menengah. Jika dilihat dari produknya, UMKM di Perkotaan Ampana terdiri dari 14 produk yang dimana 10 di antaranya memiliki pola yang mengelompok (cluster), 3 diantaranya memiliki pola yang acak (random), dan 1 yang memiliki pola seragam (Dispersed). |