ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPemetaan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Di Kecamatan Tikala Kota Manado Berbasis Metode Network Analysis |
| Nama: NATTANAIEL SMASH ALEXANDRO S |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Nattanaiel Smash Alexandro Sumampouw (F231 20 006) Dengan Judul Tugas Akhir “Pemetaan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Di Kecamatan Tikala Kota Manado Berbasis Metode Network Analysis”. Dibimbing Oleh Iwan Setiawan Basri Dan Andi Chairul Achsan. Kecamatan Tikala Kota Manado Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang jika ditinjau karakteristik geografis dan geologis wilayah merupakan salah satu kawasan rawan bencana banjir yang sering berpotensi menerima aliran air permukaan yang relatif tinggi dan tidak dapat ditampung drainase atau sungai sehingga melimpah ke permukaan yang relatif rendah sehingga menimbulkan masalah yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan jalur dan tempat evakuasi alternatif saat terjadi bencana banjir berdasarkan dengan hasil analisis Network Analysis dan melihat kriteria dari tempat evakuasi sementara dan tempat evakuasi akhir. Jenis penelitian analisis spasial melalui metode pendekatan kuantitatif. Dalam melakukan pengolahan data-data menggunakan komponen Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan software ArcGIS 10.7. dimana dari data tersebut dilihat skoring/ bobot dan kemudian di tumpang susun (overlay) untuk mendapatkan peta kerawanan banjir dan Network Analysis untuk pemetaan jalur dan Tempat Evakuasi. Berdasarkan data dan hasil analisis spasial yang dilakukan, maka dihasilkan kesimpulan dari penelitian hasil analisa kerawanan banjir diklasifikasikan menjadi lima yaitu tingkat kerawanan sangat rendah, cukup rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi hasil dari analisa titik evakuasi dengan jumlah masyarakat yang terdampak Bencana Banjir di Kecamatan Tikala sebaran fasilitas publik yang berpotensi sebanyak 9 Tepat evakuasi sementara dan 5 tempat evakuasi akhir yang didominasi sarana pendidikan di masing-masing kelurahan dengan jangkauan sekitar dalam jarak 250-2500 meter dari TES menuju TEA masing-masing kelurahan. Serta hasil pemrosesan dari Network Analysis: Route Analysis terdapat 5 jalur evakuasi anatara lain jalan Pumorouw, Jl. B W Lapian, Jl. Tikala Ares, Jl. Lumimuut, Jl Daan Mogot yang dapat dicapai dengan waktu tempuh 1-24 menit. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi parameter kerentanan dan potensi bahaya banjir, serta mempertimbangkan faktor tambahan yang relevan. Kata Kunci : Banjir, Jalur Evakuasi, Network Analysis |