Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulTINGKAT RESILIENSI MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA BANJIR ROB DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA
Nama: AKBAR SULTAN RIFAHZADI ALFATH
Tahun: 2024
Abstrak
Tingkat resiliensi Masyarakat adalah kapasitas komunitas atau masyarakat untuk bertahan di hadapan potensi kawasan yang rentan terhadap bencana, bentuk resiliensi masyarakat yang dimaksud adalah bagaimana responsif dari masyarakat untuk bisa beradaptasi pada suatu wilayah yang rentan akan terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan banjir rob serta bencana lainnya. Resiliensi masyarakat terhadap bencana diatur dalam Undang - Undang Pasal 1 ayat 6 No 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaran penanggulangan bencana. Salah satu prosesnya adalah dengan melakukan pengukuran tingkat resiliensi terhadap ancaman bencana dengan menggunakan CDRI (Climate and Disaster Resilience Initiative). CDRI adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat resiliensi masyarakat terhadap ancaman bencana, contohnya adalah bencana banjir rob yang sangat sesuai dengan kondisi wilayah studi pada penelitian ini. Salah satu aspek dalam CDRI yang menjadi fokus penelitian adalah aspek sosial dan ekonomi. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi masyarakat di Kawasan Pesisir Kecamatan Sirenja dengan melakukan survey, wawancara, pengolahan data, dan mengetahui beberapa nilai dari variabel terpilih yang digunakan agar output dari penelitian ini adalah hasil dari tingkat resiliensi masyarakat terdampak bencana banjir rob di Kawasan Pesisir Kecamatan Sirenja. Dari hasil beberapa pengolahan data dan penilaian berdasarkan konsep CDRI (Climate and Disaster Resilience Initiative) dapat disimpulkan bahwa Kawasan Pesisir Kecamatan Sirenja tingkat resiliensi lebih resilien dari sisi sosial masyarakat dalam menghadapi banjir rob yang melanda Kawasan Pesisir tersebut. Dari beberapa peraihan nilai yang telah didapatkan menunjukkan bahwa Desa Tompe memiliki nilai (4) dengan kategori resiliensi tinggi, Desa Lende memiliki nilai (3,10) dengan kategori resiliensi sedang, dan Desa Lompio memiliki nilai (3,22) dengan kategori resiliensi sedang. Hal tersebut didukung oleh beberapa indikator – indikator pada variabel sosial yang memiliki aspek positif atau pengaruh yang lebih besar pada tingkat resiliensi masyarakat di Kawasan Pesisir Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Kata Kunci : Resiliensi Masyarakat,Banjir rob,Climate and Disaster Resilience Initiative

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up