JudulTINGKAT KEPUASAN PEMUKIM TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN HUNIAN TETAP TONDO I DI KOTA PALU |
Nama: MARWAH RAHMAT K |
Tahun: 2024 |
Abstrak Marwah Rahmat Karim (F231 19 115) “Tingkat Kepuasan Pemukim Terhadap Lingkungan Permukiman Hunian Tetap Tondo I Di Kota Palu” dibimbing oleh Muhammad Najib dan Andi Chairul Achsan. Sektor perumahan dan permukiman paling banyak mengalami kerugian/ kerusakan akibat bencana yang terjadi di Kota Palu pada 28 September 2018 silam. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan Hunian tetap sebagai tempat tinggal para korban bencana yang bersifat permanen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pemukim Hunian Tetap Tondo I pada lokasi, prasarana lingkungan, dan sarana lingkungan. Kepuasan pemukim dapat terwujud apabila kebutuhan dan harapan terhadap lingkungan permukimannya dapat terpenuhi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei lapangan dan penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan Analisis Deskriptif, Gap Analysis, dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kondisi lingkungan permukiman di Hunian Tetap Tondo I yang masih belum optimal dalam hal penyediaannya, menyebabkan kepuasan yang masih rendah. Adapun indikator yang pemukim merasa tidak puas paling banyak yaitu terkait sarana pendidikan yang mencapai 38,10 persen sedangkan pemukim yang merasa kurang puas paling banyak terkait sarana kesehatan yang mencapai 41,27 persen serta ketersediaan prasarana air bersih yang mencapai 37,30 persen. Terkait dengan kondisi tersebut, pada analisis kesenjangan ditemukan beberapa indikator yang perlu diperhatikan karena memiliki nilai gap terbesar, yaitu ketersediaan sarana pendidikan (-1,77), sarana kesehatan (-1,37), ketersediaan air bersih (-1,34), dan kemudahan akses menuju tempat kerja (-0,90) dari lokasi hunian tetap. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas penting tersebut dinilai belum optimal atau belum memenuhi harapan pemukim. Evaluasi untuk setiap indikator dilakukan berdasarkan Importance-Perfomance Analysis, terdapat lima indikator yang perlu mendapat prioritas utama pada Kuadran I yaitu: indikator lokasi hunian tetap dekat/mudah untuk menuju tempat kerja pada lokasi, indikator air bersih memenuhi kebutuhan sehari-hari dan layak dikonsumsi, dan indikator ketersediaan jaringan persampahan pada prasarana lingkungan, serta indikator ketersediaan sarana kesehatan di hunian tetap, dan indikator ketersediaan sarana pendidikan dan pembelajaran di hunian tetap pada sarana lingkungan. Kata kunci: Kepuasan Pemukim, Lingkungan Permukiman, Hunian Tetap, analisis kesenjangan, analisis Kepentingan-Kinerja |