JudulPENGEMBANGAN WISATA AIR TERJUN PIALA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM DI KELURAHAN HANGA-HANGA, KECAMATAN LUWUK SELATAN, KABUPATEN BANGGAI |
Nama: MIFTAHURRAHMA AIMANG |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Miftahurrahma Aimang. “Pengembangan Wisata Air Terjun Piala Berbasis Community Based Tourism di Kelurahan Hanga-Hanga, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai” Dibimbing Oleh Wildani Pingkan S Hamzens dan Ardiansyah Winarta. Dalam mengembangkan pariwisata diperlukan perencanaan pembangunan industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran, dan kelembagaan kepariwisataan. Sehingga dalam Community Based Tourism (Pariwisata berbasis masyarakat) yang dimana memiliki lima aspek pengembangan masyarakat yaitu ekonomi, sosial, politik, budaya, dan lingkungan. Dengan membatasi dari 4 pilar pengembangan pariwisata dengan aspek dari indikator CBT. Dengan dilakukannya pengembangan partisipatif masyarakat untuk mendukung keberadaan potensi Wisata Air Terjun Piala. Untuk menjadi salah satu daya tarik unggulan dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat daerah dalam berbagai sektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan wisata dalam pengembangan wisata berbasis Community Based Tourism dan mendapatkan arahan dalam pengembangan wisata untuk masyarakat dalam meningkatkan potensi wisata alam Air Terjun Piala sebagai destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Untuk populasi menggunakan jumlah penduduk masyarakat Kelurahan Hanga-Hanga, sehingga didapatkan sampel sebanyak 44 sampel. Dengan jenis dan sumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskritif dan analisis SWOT. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kepedulian dari masyarakat terhadap lingkungan harus ada penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat khususnya dalam pengembangan wisata, karena masyarakat sekitar masih tergantung dari pemerintah daerah. Sehingga perlunya komitmen kerja sama antar pemerintah desa, masyarakat dan pemilik lahan dalam pengembangan wisata Air Terjun Piala. Dari hasil analisis SWOT bahwa strategi dalam pengembangan wisata secara efektif menggambarkan Peluang Internal yang ada, dengan menghindari pengaruh negatif dari kelemahan eksternal. Sehingga dalam strategi dari W-O memaksimalkan pengelolaan potensi wisata dengan memanfaatkan potensi wisata dan potensi kebudayaan masyarakat (pembangunan atraksi buatan), menyediakan wadah bagi masyarakat dengan sosialisasi dalam memahami potensi bencana alam untuk mitigasi bencana, memahami pentingnya konservasi lingkungan wisata agar tetap terjaga kealamiaannya dan pelatihan dalam pengembangan wisata (POKDARWIS), melibakan masyarakat sekitar dalam kegiatan wisata agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat (berdagang, Tour Tracking, petugas wisata) yang dilakukan secara bergelir, menjaga dan melestarikan potensi wisata dengan pentingnya konservasi lingkungan, memanfaakan budaya lokal dalam mengembangkan wisata. Kata Kunci: Community Based Tourism, penyelenggaraan wisata, partisipasi |