JudulArahan Pemanfaatan Ruang Di Kecamatan Baolan Berdasarkan Analisis Kawasan Rawan Banjir |
Nama: SAKINAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Banjir merupakan permasalahan yang paling sering terjadi di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Peningkatan pembangunan di kawasan permukiman Kecamatan Baolan mengakibatkan terjadinya pergeseran pola ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan rawan banjir dan memberikan arahan pemanfaatan ruang pada kawasan rawan banjir di wilayah Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif yang merupakan teknik pengumpulan data yang dikumpulkan dari hasil survei instansi dan pengamatan langsung dilapangan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis superimpose dan analisis deskriptif kualitatif, dari analisis spasial memudahkan peneliti agar dapat menarik kesimpulan untuk merekomendasikan arahan pemanfaatan ruang kawasan rawan banjir di Kecamatan Baolan. Hasil analisis overlay, Kecamatan Baolan memiliki tingkat kerawanan banjir (flash floods dan genangan) yaitu kelas rendah, sedang dan tinggi, kemudian memiliki kerawanan banjir rob pada kawasan sempadan pantai dengan klasifikasi kelas rendah dan sedang. Adapun hasil tujuan penelitian kedua yang didapat dari overlay peta ancaman banjir dengan peta zona dari kawasan permukiman Kecamatan Baolan dimana didapatkan ketidak sesuaian pemanfaatan ruang. Arahan pemanfaatan ruang diusulkan dalam bentuk mitigasi dengan metode struktural dan non struktural, arahan untuk relokasi pada zona permukiman yang berada pada kawasan bahaya banjir tinggi di Kelurahan Tuweley dan pemanfaatan kawasan sempadan sungai dengan jarak 15 meter dari tanggul sungai serta memperluas kawasan mangrove pada Kelurahan Sidoarjo dan Kelurahan Baru di kawasan sempadan pantai dengan tingkat ancaman banjir rob sedang. |