JudulPengaruh Keberadaan Pelabuhan Donggala Terhadap Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Di Kelurahan Kabonga Kecil Kecamatan Banawa |
Nama: MARLINA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Berdasarkan amanat Presiden melalui Inpres Nomor 10 Tahun 2018 tentang percepatan rehabilitas dan rekonstruksi pascabencana di Provinsi Sulawesi Tangah, termasuk fasilitas transportasi di bandara dan pelabuhan, sehingga pemerintah melakukan kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membenahi kerusakan infrastruktur dan fasilitas pasca bencana gempa tsunami di Palu dan sekitarnya. Salah satunya yaitu Pelabuhan Donggala. Pelabuhan ini di fokuskan dalam pengembangan infrastruktur maritim di wilayah Donggala dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi fisik pelabuhan dan mengidentifikasi kondisi sosial budaya masyarakat di Kelurahan Kabonga Kecil Kecamatan Banawa dan menganalisis pengaruh keberadaan Pelabuhan terhadap kondisi sosial budaya masyarakat. Menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data yaitu analisis korelasi dan regresi linear berganda untuk melihat bagaimana pengaruh keberadaan Pelabuhan Donggala terhadap kondisi sosial budaya masyarakat . Berdasarkan hasil penelitian kondisi fasilitas di Pelabuhan Donggala sudah sangat memadai terdapat fasilitas dermaga penumpang dan dermaga kargo. Dermaga kargo memiliki kapasitas untuk kapal hingga 6.000 DWT. Selain itu juga terdapat fasilitas lainnya yang dapat digunakan sebagai penopang dalam kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Dengan adanya pelabuhan juga memberikan pengaruh sosial budaya terhadap masyarakat kesempatan kerja terhadap masyarakat karena msyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan dengan adanya pelabuhan mendapat pekerjaan sampingan. Hal ini juga membuat pendapatan masyarakat menjadi meningkatan, juga mengalami perubahan dalam kemampuan dan kebiasaan karena mereka berharap hasil panen nantinya akan bisa dipasarkan hingga ke Ibu Kota Negara (IKN) yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding dipasarkan langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan jika keberadaan pelabuhan berpengaruh terhadap kondisi sosial budaya masyarakat yaitu terciptanya kesempatan kerja, perubahan kebiasaan masyarakat, dan peningkatan pendapatan. Dengan menggunakan analisis korelasi didapatkan pengaruh variabel x yaitu 68,9% yang berarti memiliki pengaruh kuat terhadap keberadaan pelabuhan. |