JudulPENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK PADA LINGKUNGAN PERUMAHAN TERENCANA BERDASARKAN FUNGSI EKOLOGIS DI KELURAHAN TONDO |
Nama: KIRSTEN OKTAVIANI PASOA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik menjadi suatu kebutuhan masyarakat dalam memenuhi aktivitas untuk melakukan kegiatan publik secara mandiri ataupun berkelompok semakin terancam. Kelurahan Tondo yang merupakan area administrasi terbesar Kecamatan Mantikulore menjadi daerah paling signifikan mengalami peningkatan pertumbuhan lahan terbangun tertinggi pada kecamatan ini dengan pendapatan PBB terbesar sekecamatan. Perumahan Terencana di Kelurahan Tondo yang terdapat pada 3 lingkungan perumahan terencana yaitu Hunian Tetap Tondo 1, Perumahan KORPRI BTN Bumi Roviga dan Perumahan Dosen dan Karyawan Universitas Tadulako. Lahan terbangun terbesar adalah kawasan perumahan terencana. RTHP harusnya selaras dengan pertumbuhan penduduk ini kenyataannya masih jauh ketersediaanya dari ketentuan. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan RTHP pada lingkungan perumahan terencana berdasarkan fungsi ekologis di Kelurahan Tondo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kuantitatif digunakan untuk menjabarkan 4 kriteria penilaian fungsi ekologis yaitu peredam bising, kontrol kelembaban udara, peneduh dan penahan angin. Sedangkan metode overlay digunakan untuk menilai lahan potensial yang dapat dijadikan RTHP berdasarkan kriteria lahan potensial yaitu penggunaan lahan, kepadatan penduduk, kemiringan lereng dan aksesibilitas. Hasil dari penelitian berdasarkan ketentuan RTH pada PERMEN PU No.5/PRT/M/2008 ditemukan kuantitas RTH pada perumahan terencana masih terdapat kekurangan. Sementara fungsi ekologis pada RTH pada perumahan terencana masih terdapat kekurangan khususnya pada jenis vegetasi. Untuk itu dirancang arahan pengembangan berdasarkan kuantitas dan fungsi ekologis yang sesuai dengan lokasi potensial yang telah diidentifikasi. |