JudulPENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP PREFERENSI WISATAWAN BERKUNJUNG DI OBJEK WISATA WERA |
Nama: NUR WAHIDA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Nur Wahida, (F23119011) “Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Prefrensi Wisatawan Berkunjung di Objek Wisata Wera”. Di Bimbing oleh Khairinrahmat dan Rezki Awalia Objek Wisata Objek Wisata Wera berlokasi di Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Potensi yang ada pada objek wisata Pusat Objek Wisata Wera terdapat air terjun selain itu objek wisata Objek Wisata Wera juga terdapat hutan lindungnya sebagai panorama alamnya. Namun adapapun permasalahan yang mengacu pada indikator daya tarik wisata yang terdapat pada objek wisata Objek Wisata Wera tidak adanya atraksi wisata yang ditampilkan disekitar objek wisata, kondisi aksesibilitas yang kurang baik dan juga penanda jalan menuju Objek Wisata Wera yang sudah rusak, kondisi jalan yang sebagian belum teraspal dan rusak serta kurangnya fasilitas rekreasi yang terdapat pada objek wisata Objek Wisata Wera seperti tidak tersedianya toko souvenir, restoran, tempat pelayanan informasi, kurangnya tangga saat ingin mendaki air terjun, pos kesehatan untuk menunjang keselamatan pengunjung belum tersedia, tidak adanya mushola dan terdapat beberapa fasilitas yang rusak seperti wc/kamar ganti dan gazebo. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pengaruh daya tarik wisata terhadap preferensi wisatawan berkunjung pada objek wisata Objek Wisata Wera. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian terhadap pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Preferensi Wisatawan Berkunjung di Desa Balumpewa, berdasarkan hasil analisis Regresi Linear Berganda diketahui bahwa variabel Daya Tarik Wisata (Attraction (X1), Accessibility (X2), Amenities (X3) memiliki hubungan sebesar 80,7% terhadap variabel Preferensi Wisatawan (Y). Hasil tersebut dapat diartikan bahwa variabel-variabel yang menjadi faktor dalam penelitian ini memberikan pengaruh besar terhadap wisatawan menjadikan referensi dalam berkunjung pada Objek Wisata Wera. Temuan ini mendukung teori 3A (Yoeti, 2002) yang menyatakan bahwa atraksi, aksesibilitas, dan amenitas merupakan elemen utama dalam membentuk daya tarik wisata. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas atraksi, aksesibilitas, dan amenitas perlu menjadi prioritas pemerintah dan pengelola wisata dalam merancang strategi pengembangan destinasi. Kata Kunci : Daya Tarik Wisata, Attraction, Accessibility, Amenities, Preferensi Wisatawan |