Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulOptimalisasi Fungsi Wisata Koridor Jalan Tanggul Pelangi Berbasis Importance Analysis (IPA)
Nama: Pebriyanus Banta
Tahun: 2025
Abstrak
Abstrak Pebriyanus Banta, dengan judul skripsi “Optimalisasi Fungsi Wisata Koridor Jalan Tanggul Pelangi Berbasis Importance Perfomance Analysis (IPA)”, dibimbing oleh Lutfi dan Supriadi Takwim Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi optimalisasi fungsi wisata di Koridor Jalan Tanggul Pelangi, Kolonodale, berbasis Importance-Performance Analysis (IPA). Metode IPA digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara harapan (importance) dan kinerja (performance) dari 16 indikator fasilitas dan pelayanan wisata yang dinilai oleh 96 responden menggunakan skala Likert 1–5. Data yang dikumpulkan kemudian dikelompokkan ke dalam empat kuadran IPA dan dilengkapi dengan analisis nilai GAP (selisih penting dan kinerja) untuk memperjelas tingkat kesenjangan. Penelitian ini dilakukan di Koridor Jalan Tanggul Pelangi Kota Kolonodale Kabupaten Morowali Utara. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini Adalah metode penelitian kuantitatif, survey lpanagn dan pendekatan deskriptif serta melakukan analisis Importance Perfomance Analysis (IPA) dan analisis GAP Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata importance sebesar 3,18 dan rata-rata performance sebesar 3,17, dengan nilai GAP tertinggi pada 3 indikator yaitu Kualitas penerangan jalan (+0,2), Ketersediaan layanan antar jemput wisata (+0,2), Luas jalur pejalan kaki (+0,2) nilai GAP terendah pada 3 indikator Ketersediaan tempat makan dan minum (-0,1), fasilitas parker memadai (-0,1) dan Keamanan dari gangguan (-0,1). Indikator-indikator yang ada, dibagi menjadi 4 kuadran dengan skala prioritas yang berbeda. Melalu analisis Importance Performance Analysis kesenjangan antara kinerja dan kepentingan dapat diketahui serta mengetahui arah pengembangan setiap indikatornya Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan beberapa strategi pengembangan, yaitu: meningkatkan fasilitas dasar seperti kebersihan toilet dan petunjuk arah, mempertahankan fasilitas yang sudah memadai, melakukan evaluasi ulang pada fasilitas yang kurang diminati, serta meninjau efisiensi sumber daya untuk fasilitas yang dinilai terlalu baik dari harapan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengelola destinasi dalam merancang optimalisasi wisata secara lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Kata Kunci: Optimalisasi wisata, Importance-Performance Analysis (IPA), GAP, Koridor Jalan Tanggul Pelangi, Kolonodale.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up