JudulSTRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERBASIS KOMODITI UNGGULAN DI KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN LORE UTARA, KABUPATEN POSO |
Nama: JULTRIEDO PASIAMPING |
Tahun: 2023 |
Abstrak Salah satu upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian berbasis sumber daya dalam negeri yaitu pengembangan kawasan agropolitan. Sesuai ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Poso Tahun 2012-2032 Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi terletak pada kawasan agropolitan Kecamatan Lore Utara dan kawasan pusat pelayanan agropolitan terletak di Desa Wuasa. Sebagai penghasil tanaman holtikultura terbesar di Kabupaten Poso dengan jumlah produksi yaitu bawang merah sebanyak 410 ton, kentang sebesar 1.005 ton, kubis sebesar 11.445 ton, tomat 1.246 ton, cabai sebesar 234 ton dan cabai rawit 107 ton di tahun 2022. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi laju pertumbuhan komoditi unggulan dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman sehingga merumuskan strategi pengembangan infrastruktur kawasan agropolitan Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deksriptif kualitatif yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis shift-share dan SWOT. Hasil analisis shift-share menunjukkan komponen KPP+KPPW memiliki nilai PB>0 yang berarti progresif yaitu komoditi holtikultura dan tanaman pangan (bawang putih, kubis, sawi, wortel cabe besar, padi, jagung, kacang tanah), sedangakan dalam analisis SWOT dengan uji data skala likert skor nilai masing-masing yang menunjukkan skor kekuatan dan kelemahan (IFAS) 0,62 (S-W). sedangkan skor peluang dan ancaman (EFAS) adalah 1,12 (O-T). sehingga skor EFAS dan IFAS menunjukkan nilai progresif berada pada kuadran I. Penilaian faktor internal dan eksternal dalam mendukung pengembangan infrastrutur Kawasan Agropolitan Kecamatan Lore Utara maka ditentukan strategi prioritas (SO). |