JudulANALISIS ASPEK SENSE OF PLACE HUTAN KOTA KAOMBONA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU |
Nama: MOH. RYAN ABDILLA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Wujud perkembangan serta pertumbuhan kota yang cukup pesat pada era sekarang membuat adanva aktivitas pembangunar vano heoitu tinoo Hutan Kota Kaombona dipilih meniadi lokasi penelitian karena cukup familiar utuk dijadikan garis dasar tuiuan pengembangan Hutan Kota Kaombona kedepannya sesuai dengan apas yang dirasakan pengunjung agar tetap merasa nyaman berdasarkan tingkatan sense of place yang terjadi. Sense of place diartikan sebagai ikatan emosional antara tempat dengan manusia dengan aktivitas pembentuknya seperti aktivitas pertunjukan seni dan pameran, aktivitas berolahraga, aktivitas hiburan, aktivitas bermain dan aktivitas berkumpul. sense of place yang dijadikan itu ada 7 (tujuh) tingkatan dasar untuk selain mengukur tingkat kenyamanan pengunjung (tidak memiliki rasa pada tempat. Pengetahuan tentang berada disuatu tempat, milik suatu tempat, keterikatan keterikatan pada suatu tempat, mengidentifikasi dengan tujuan tempat, keterlibtan disuatu tempat, dan pengorbanan untuk suatu tempat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitaif dengan data yang terkumpul melalui wawancara dan yaitu kuesioner denoan metode deskripif. Hasil temuan sense or place merujuk pada level belonging to a place yang merupakan level ketiga sense of place yang dipilih oleh pengunjung Hutan Kota Kaombona sebagai ruang terbuka hijau publik yang proper untuk dikunjungi sebagai ruang berkumpul, tempat bermain, melakukan aktivitas seni, acara hiburan, tempat berolahraga, bermain, dan berkumpul. |