ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI PANTAI ARJUNA BERBASIS MITIGASI BENCANA ALAM DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: RESTU PRAYUDI |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Kawasan Wisata Pantai Arjuna merupakan destinasi wisata yang masuk dalam pengembangan kawasan wisata bahari di Kabupaten Parigi Moutong terletak di Desa Tolai Barat, Kecamatan Torue yang berjarak 3,4 Km Jalan Trans Sulawesi dengan luas kawasan 0.22 km². Tujuan dari penelitian ini untuk menyusun arahan pengembangan Kawasan Wisata Bahari Pantai Arjuna berbasis mitigasi bencana. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi serta analisis Tapak, Kebijakan RTRW Parigi Moutong Tahun 2020-2040, RPJMD Tahun 2019-2023, Kesesuaian Lokasi Wisata Pantai, Citra Kawasan, Interaksi Ruang dan analisis SWOT. Hasil Penelitian yang telah dilakukan pada Kawasan Wisata Bahari Pantai Arjuna dengan Mengidentifikasi kebijakan tata ruang terhadap lokasi kegiatan, proyeksi wisatawan, kesesuaian lahan untuk wisata, Menganalisa kondisi tapak dan lingkungan sekitar, Menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pengembangan Wisata Pantai Arjuna dan Menganalisa tata ruang kawasan berdasarkan hubungan fungsional maka, Rekomendasi/Arahan strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, sebab strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja pengelolaan dan penataan sarana dan prasarana. Dengan sasaran strategi penataan berbagai atraksi/objek, peningkatan standar kualitas pelayanan, pemenuhan sarana dan prasarana, pemenuhan potensi kreativitas dan hasil karya masyarakat, promosi Kawasan Wisata Bahari Pantai Arjuna, penerapan fasilitas CHSE, kegiatan kelembagaan desa dalam pengelolaan serta kegiatan pemenuhan lainnya berdasarkan hasil analisis SWOT dengan Rencana Pola Ruang yang dibagi ke dalam 7 area sesuai dengan arahan berbasis mitigasi bencana alam sesuai dengan aturan mitigasi bencana yang sudah di tetapkan. |