JudulARAHAN MITIGASI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT RISIKO BENCANA GEMPABUMI PADA PERMUKIMAN DI SEKITAR JALUR SESAR PALU-KORO |
Nama: SRI WAHYUNINGSI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Sri Wahyuningsi (F23118124) dengan judul skripsi “Arahan Mitigasi Terhadap Penurunan Tingkat Risiko Bencana Gempabumi Pada Permukiman Di Sekitar Jalur Sesar Palu-Koro ”. Dibimbing Oleh Aziz Budianta dan Rezki Awalia. Secara tektonik wilayah Palu terletak pada perlintasan jalur sesar Palu-Koro akibatnya, membuat tingkat kegempaan di wilayah ini dikategorikan cukup tinggi. Pada tahun 2018 terjadi gempa besar di Kota Palu yang disebabkan oleh sesar Palu- Koro, sebanyak 2.830 jiwa korban meninggal dunia, 701 jiwa hilang, dan terkubur massal 1.016 jiwa, total 4.204 jiwa. Dari segi infrastruktur, banyak bangunan yang hancur akibat gempabumi dan tsunami, kerusakan meliputi 68.415 unit rumah, 327 unit tempat ibadah, 265 unit sekolah, 78 unit perkantoran, 362 unit toko, 168 titik retak jalan, 7 unit jembatan, dan sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan pada mitigasi bencana gempabumi terhadap penurunan tingkat risiko bencana gempabumi di sekitar jalur sesar Palu-Koro. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan software GIS, dimana menggunakan teknik analisis overlay untuk menganalisis tingkat risiko bencana gempabumi dan menggunakan teknik pembobotan nilai pada tiap indikator menggunakan pedoman PERKA BNPB No. 2 Tahun 2012 dengan memperhatikan faktor bahaya (hazard), dan kerentanan (vulnerability). Berdasarkan hasil analisis, wilayah permukiman sekitar jalur sesar Palu-Koro memiliki tingkat risiko bencana gempabumi tinggi dengan luas 295,06 km2 atau 74,68?ri total wilayah, dan tingkat risiko sedang dengan luas 100 km2 atau 25,31?ri total wilayah. Strategi mitigasi yang digunakan untuk penurunan risiko bencana gempabumi yaitu mitigasi struktural dan non struktural. Kata kunci : Mitigasi Bencana, Tingkat Risiko Bencana, Gempabumi, Sesar Palu-Koro |