JudulPengaruh Aksesibilitas Terhadap Perkembangan Wilayah Di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu |
Nama: TASYA VIRGIANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tasya Virgianti (F231 18 095) “Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Perkembangan Wilayah di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu” Di bimbing Oleh (I).Luthfi, (II). Supriadi Takwim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aksesibilitas terhadap perkembangan wilayah per kelurahan di kecamatan Tawaeli. Tinggi dan rendahnya aksesibilitas ditentukan berdasarkan banyaknya sistem jaringan jalan yang tersedia. Salah satu indikator dalam mendukung pengembangan wilayah kecamatan yaitu dengan tersedianya sistem jaringan jalan di wilayah tersebut. Perkembangan wilayah di suatu daerah merupakan upaya pembangunan yang dilakukan secara terus menerus agar tercapai kualitas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidup di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis indeks alfa untuk mengetahui tingkat aksesibilitas wilayah, analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui tingkat perkembangan wilayah dan analisis korelasi dengan spss for windows untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara kedua variabel tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, kelurahan yang memiliki tingkat aksesibilitas yang paling tinggi adalah kelurahan Pantoloan Boya dengan nilai aksesibilitas 1.321 dan yangpaling rendah adalah kelurahan Lambara dengan nilai aksesibilitas 0.263. Sedangkan untuk tingkat perkembangan wilayah, kelurahan Lambara merupakan kelurahan dengan nilai tingkat perkembangan wilayah paling tinggi dengan nilai 1.973 dan kelurahan Pantoloan memiliki nilai perkembangan paling rendah denga nilai 1.117. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi menunjukkan bahwa Variabel aksesibilitas dan pengembangan wilayah memiliki korelasi dengan nilai signifikasi 0.283 atau signifikasi < 0.3. Berdasarakan hasil perhitungan tersebut, nilai r (pearson correlation) yaitu sebesar 0.348 yaitu berada pada nilai r 0,2 ? X < 0,4 artinya, memiliki hubungan yang kecil. Angka korelasi positif dari kedua variabel ini, menunjukkan bahwa aksesibilitas wilayah dan perkembangan wilayah memiliki hubungan yang searah, Kata Kunci: aksesibilitas, perkembangan wilayah |