ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BULU TANDA BERBASIS EKOWISATA DI DESA SIBEDI KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI |
| Nama: INTAN |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Intan (F23118036) dengan judul “Strategi Pengembangan Objek Wisata Bulu Tanda Berbasis Ekowisata Di Desa Sibedi Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi” dibimbing oleh Aziz Budianta dan Sarifuddin. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan objek wisata Bulu Tanda berbasis ekowisata di Desa Sibedi, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Objek wisata Bulu Tanda memiliki potensi alam berupa lanskap perbukitan, panorama matahari terbenam (sunset), serta udara sejuk yang mendukung aktivitas wisata alam seperti pendakian, berkemah, bersepeda, dan rekreasi alam lainnya. Namun, pengembangan wisata ini menghadapi sejumlah kendala, antara lain infrastruktur yang belum memadai, rendahnya partisipasi masyarakat dalam aspek pengelolaanl, serta keberadaan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang membatasi pemanfaatan ruang wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman), guna merumuskan strategi pengembangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan objek wisata terletak pada potensi alam, dukungan masyarakat, dan lokasi strategis. Kelemahan utama adalah keterbatasan fasilitas dan infrastruktur. Peluang berasal dari tren wisata berbasis alam dan perhatian pemerintah daerah, sedangkan ancaman utama berasal dari dampak keberadaan SUTT. Strategi pengembangan yang disarankan adalah kombinasi strategi S-T (menggunakan kekuatan untuk menghadapi ancaman) dan strategi W-O (mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang), yang mencakup penataan zonasi wisata aman dari SUTT, penguatan kapasitas masyarakat, peningkatan infrastruktur dasar, serta integrasi prinsip- prinsip ekowisata. Penelitian ini merekomendasikan bahwa pengembangan wisata Bulu Tanda harus dilakukan secara partisipatif, berkelanjutan, dan berbasis prinsip ekowisata agar mampu memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Kata Kunci: Ekowisata, Strategi Pengembangan, Analisis SWOT, Partisipasi Masyarakat |