JudulKONSEP ARAHAN PENATAAN PERMUKIMAN TEPIAN AIR DI KELURAHAN BARU, KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: RIAN ARDIANSYAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Permukiman tepian air di Kelurahan Baru, Kabupaten Tolitoli merupakan kawasan strategis yang berkembang secara spontan dan tidak terencana, sehingga menimbulkan berbagai persoalan fisik, sosial, dan lingkungan. Lokasinya yang berada di sempadan sungai menjadikan kawasan ini rentan terhadap bencana banjir, pencemaran air, keterbatasan ruang, dan penurunan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep penataan permukiman tepian air melalui pendekatan rancang kota yang dikombinasikan dengan konsep waterfront, guna menciptakan lingkungan permukiman yang sehat, aman, dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi lapangan, dokumentasi visual, analisis spasial, dan studi literatur terhadap teori dan regulasi terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama di kawasan ini meliputi rendahnya kualitas infrastruktur dasar, sanitasi yang buruk, keterbatasan akses jalan, serta kurangnya ruang terbuka publik. Konsep penataan diarahkan pada penguatan konektivitas dan aksesibilitas, pengembangan ruang terbuka hijau yang terintegrasi, sistem sanitasi komunal adaptif, serta pengelolaan lingkungan berbasis komunitas. Teori elemen perancangan kota oleh Hamid Shirvani dan prinsip-prinsip waterfront dari Breen & Rigby menjadi landasan dalam penyusunan arah penataan kawasan. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi dalam merancang penataan kawasan permukiman tepian air yang responsif terhadap kondisi lokal, memiliki nilai sosial ekologis, dan mampu mendukung ketahanan lingkungan jangka panjang. Kata Kunci : Penataan Permukiman, Kawasan Tepian Air, Rancang Kota, Waterfront |