ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMITIGASI BENCANA BANJIR BANDANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA SALUA KECAMATAN KULAWI KABUPATEN SIGI |
| Nama: ANA ROSIANA |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Ana Rosiana “Mitigasi Bencana Banjir Bandang Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa Salua Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi” dibimbing oleh Rifai dan Andi Chairul Achsan. Desa Salua merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Desa Salua itu sendiri tergolong memiliki potensi banjir bandang dan longsor yang cukup tinggi yang mana masyarakat Desa Salua mengetahui akan terjadi banjir bandang dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada seperti melihat tanda-tanda alam melihat perilaku manusia dan juga hewan-hewan yang dianggap memberikan atau membawa berita kurang baik. Desa Salua hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir bandang yang mana dampak yang ditimbulkan sangat merugikan masyarakat dan dapat mengancam nyawa manusia. Adapun tujuan penelitian yaitu mengkaji kearifan lokal masyarakat sebagai upaya mitigasi banjir bandang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi untuk memperoleh fakta yang sebenarnya sesuai kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukan, terdapat berbagai bentuk upaya penanggulangan bencana di wilayah Desa Salua dalam upaya kesiapsiagaan dini menghadapi bencana. Upaya penanggulangan mitigasi bencana terjadi menjadi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Saat pra bencana mitigasi masyarakat wilayah Desa Salua mulai dari pembuatan bronjong bambu, pembuatan kentongan, melakukan kegiatan ritual menolak bencana moraego dan pembuatan jalur evakuasi. Saat bencana terjadi terdapat tanggap bencana melalui pembentukan komando siaga bencana dalam evakuasi masyarakat dan saat pasca bencana dilakukan rehabilitas dan rekontruksi secara swadaya masyarakat melalui gotong-royong. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kearifan lokal masyarakat Desa Salua kini sudah mulai menghilang ialah media kentongan sebagai informasi terjadinya bencana juga ritual yang dilakukan zaman dulu sebagai media tolak bala. Kata Kunci : Banjir Bandang, Mitigasi Bencana, Kearifan Lokal. ? |