JudulPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUNIAN TETAP DI KELURAHAN DUYU, KECAMATAN TATANGA, KOTA PALU |
Nama: RIZKI YULIYANTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK RIZKI YULIYANTI (F 231 17 132) dengan judul Skripsi “Persepsi Masyarakat terhadap Hunian Tetap Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu”. Dibimbing oleh Aziz Budianta. Kelurahan Duyu merupakan kelurahan di bagian selatan wilayah Kota Palu. Melalui SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah tentang penetapan lokasi relokasi pemulihan bencana, Kelurahan Duyu menjadi salah satu lokasi perencanaan pembangunan Hunian tetap (huntap) dengan luas kurang lebih 14,1 ha. Lokasi huntap duyu berada pada zona kuning dengan keadaan topografi yang berbukit serta telah tersedianya infrastruktur permukiman menjadikan Kelurahan duyu menjadi salah satu lokasi untuk pembangunan huntap. Huntap Duyu telah terbangun 230 unit rumah dengan lama waktu pengerjaan 8 bulan. Jumlah warga yang berhak mendapatkan huntap Duyu sejumlah 225 warga terdampak bencana Padagimo 2018. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat di luar huntap Duyu dan di dalam huntap Duyu. Persepsi masyarakat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan persepsi keamanan, sedangkan persepsi pada masyarakat Kelurahan Duyu yang diteliti yaitu pengaruh dan dampak keberadaan Huntap Duyu serta keterlibatan masyarakat Kelurahan Duyu dalam pembangunan Huntap dan kesesuaian rencana pembangunan Huntap Duyu dengan realisasinya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. pengumpulan data dilakukan baik melalui data primer maupun data sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persepsi masyarakat pada penelitian ini adalah analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Huntap Duyu merasakan manfaat dari adanya Huntap yang dibangun oleh pemerintah dengan adanya Huntap ini masyarakat dapat menjalani aktivitas ataupun kegiatan social, ekonomi mereka dengan baik dan mudah yang didukung oleh kemudahan dalam mengakses sarana untuk menunjang aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kondisi lingkungan Huntap Duyu masih kurang aman karena masih terjadi tindak kejahatan. Kawasan Huntap Duyu telah tersedia jalur evakuasi maupun tempat evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam yang tidak diinginkan. Untuk masyarakat di Kelurahan Duyu masih kurang dilibatkan dalam pembangunan Huntap, masyarakat yang dilibatkan hanya para tokoh-tokoh masyarakat. Masyarakat Kelurahan duyu memiliki persepsi bahwa dengan adanya Huntap Duyu tidak membawa pengaruh terhadap aktivitas mereka sehari-hari. Kata Kunci : Hunian tetap, Persepsi masyarakat, Bencana alam |