JudulPENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR BERDASARKAN KERENTANAN SOSIAL DI DESA PAKULI UTARA KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI |
Nama: EKAL |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ekal (F 231 17 121) dengan judul skripsi “Pengurangan Resiko Bencana Banjir Berdasarkan Kerentanan Sosial Di Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi” yang di bimbing oleh Ir. Iwan Setiawan Basri, ST, M.Si Banjir sering kali menjadi masalah bagi masyarakat Desa Pakuli Utara yang tinggal di sekitar sungai mengakibatkan luapan air sungai menggenangi kawasan permukiman warga. Oleh karnah itu perlu adanya solusi dengan cara melakukan mitigasi atau pengurangan risiko bencana. Salah satu langkah yang dilakukan dalam pengurangan risiko bencana yaitu dengan cara mengidentifikasi tingkat kerentanannya, terutama kerentanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko bencana banjir berdasarkan kerentanan sosial, serta menentukan arahan pengurangan resiko bencana banjir di desa pakuli Utara kecamatan gumbasa kabupaten sigi. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Metode analisis kerentanan sosial untuk mengetahui tingkat resiko bencana banjir berdasarkan kerentanan sosial dengan parameter kepadatan penduduk dan kelompok rentan. Kelompok rentan meliputi rasio jenis kelamin, rasio kemiskinan, rasio penyandang cacat, dan rasio kelompok umur. Dari hasil penelitian ini di wilayah Desa pakuli utara kepadatan penduduk berada dibawah 500 jiwa/km2 dan kategorinya termasuk kedalam kelas indeks rendah. Dari hasil perhitungan, persentase rasio jenis kelamin adalah 112,21% rasio jenis kelamin tersebut termasuk pada kategori kelas indeks tinggi, yaitu diatas 40%. Sedangkan hasil analisis, rasio keluarga miskin adalah 12,91 termasuk ke dalam kategori rendah yaitu berada dibawah 20%, Untuk kategori jumlah orang cacat, dari hasil survey langsung di Desa Pakuli Utara tidak terdapat penduduk yang cacat, sehingga persentasenya adalah 0%. kelas indeks rasio kelompok umur masuk kedalam kategori sedang yaitu antara 20% hingga 40%, Dari hasil analisis yang diperoleh pada masing-masing parameter. nilai kelas indeks untuk parameter kerentanan sosial adalah 0.16 dan berdasarkan penilaian kelas indeks, nilai tersebut berada pada kelas indeks rendah. |