JudulPEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR PADA KAWASAN BUDIDAYA DI KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: ANDI WANDA AULIA SRIMALA PUTRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bencana tanah longsor merupakan suatu peristiwa pergerakan tanah, material tanah yang jatuh pada bidang miring lereng menyebabkan kerusakan alam dan kerugian terhadap manusia. Kawasan budidaya merupakan kawasan yang difungsikan sebagai budidaya atas kondisi dan potensinya. Kecamatan Palolo ditetapkan sebagai kawasan rawan gerakan tanah sangat tinggi, demi mengurangi resiko bencana di upayakan pencegahan bencana dengan pembuatan peta serta arahan pemanfaatan ruang. Oleh sebab itu, tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui tingkat kerawanan bencana longsor pada kawasan budidaya di Kecamatan Palolo dan merekomendasi arahan pemanfaatan ruang menurut tingkat kerawanan longsor pada tutupan lahan yang terdampak bencana pada kawasan budidaya di Kecamatan Palolo. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif deskripsi. Teknik analisis yang di gunakan adalah analisis spasial dengan overlay 6 parameter untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana longsor. Parameter yang digunakan adalah curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, jenis batuan, gempa bumi dan tutupan lahan pada kawasan budidaya. Parameter tersebut diberi skor serta bobot berdasarkan klasifikasi. Setelah itu, hasil skor setiap parameter dikali dengan bobot kemudian menghasilkan skor akhir. Skor akhir di bagi menjadi tiga kelas kerawanan, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil dari penulisan diketahui bahwa pada kawasan budidaya di Kecamatan Palolo terdapat tiga kelas kerawanan longsor, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Kelas rendah dengan luas 39?ri luas kawasan budidaya, kelas sedang memiliki luas 59?ri luas kawasan budidaya, dan kelas tinggi 2?ri luas kawasan budidaya. Arahan terhadap kawasan budidaya di Kecamatan Palolo berupa rekomendasi arahan secara umum sesuai dengan tutupan lahan berdasarkan tingkat kelas kerawanan longsor sedang dan tinggi. Kata kunci : Kerawanan, Bencana Longsor, Kawasan Budidaya, Mitigasi. |