JudulPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DI KOTA PALU ( STUDI KASUS : PASAR MASOMBA DAN PASAR MANONDA) |
Nama: AFRA NAZWA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK AFRA NAZWA (F231 17 101) dengan judul Skripsi “Persepsi Konsumen Terhadap Eksistensi Pasar Traditional Di Kota Palu ( Studi Kasus : Pasar Masomba dan Pasar Manonda)”. Di bimbing oleh Ir.Jusnan Kello,M.T. Pasar Masomba dan Manonda merupakan Pasar Traditional di Kota Palu, Pasar Masomba dan Manonda termasuk dalam pusat pelayanan kota meliputi pusat perdagangan. Masalah yang sering terjadi yaitu masalah fasilitas sarana prasarana, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Persepsi Konsumen Terhadap Eksistensi Pasar Traditional Di Kota Palu ( Studi Kasus : Pasar Masomba dan Pasar Manonda)”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, metode analisis yang digunakan adalah Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, megarahkan, membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga simpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa Pasar Masomba dan Manonda dapat melayani masyarakat yang ada di Kota Palu, Pasar Traditional masih sangat digemari konsumen meskipun dari kondisi sarana dan prasarana yang masih kurang memadai, hal ini berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 70% masyarakat menganggap masih membutuhkan pasar traditional, keberadaan pasar modern tidak akan menggantikan pasar tradisional, karena keduanya sama-sama dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.oleh karena itu, keberadaan pasar tradisional perlu mendapatkan tempat khusus ditengah lajunya perkembangan kota. melihat kondisi tersebut sangat perlu adanya upaya dari pemerintah setempat untuk dapat mempertahankan keberadaan pasar tradisional. salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah menyediakan dan memperbaiki fasilitas pasar tradisional. Saran dari penulis tentang masalah utama. konsumen kedua pasar yaitu ketersediaan sarana dan prasarana, diharapkan pemkot Palu memprioritaskan pembangunan kembali atau perbaikan fasilitas di dua pasar tersebut seperti toilet, tempat parkir, papan zonasi pasar, penentuan jalur evakuasi kebakaran, dan penataan ruang perdagangan pasar untuk mendukung proses jual beli di pasar. rekomendasi dari penulis yaitu pemerintah kota Palu untuk menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana seperti pengendalian area parkir, pembuatan papan zonasi pasar, perbaikan toilet, penentuan jalur evakuasi kebakaran, dan penyediaan tempat sampah di setiap sudut pasar, agar untuk meningkatkan kenyamanan & keamanan masyarakat dalam berbelanja di Pasar. Masomba dan di Pasar Manonda. Kata Kunci: Persepsi Konsumen, Eksistensi Pasar Tradisional, Pasar Masomba dan Pasar Manonda |