JudulIDENTIFIKASI PENGELOLAAN SAMPAH DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) KAWATUNA |
Nama: SEFTIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Palu meliputi pengumpulan, pengangkutan, dan berakhir di TPA Kawatuna. Pemanfaatan dan pengurangan sampah di TPA Kawatuna yang penah dilakukan belum optimal. TPA Kawatuna sebagai pemorsesan akhir sampah masig menggunakan metode Open Dumping dalam pengoperasiannya sedangkan yang seharusnya menerapkan Sistem Sanitary Landfill. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif-komparatif berdasarkan fakta-fakta diwilayah studi dan didasarkan pada sebab dan akibat. Dengan mengidentifikasi masalah kemudian dikomparasikan dan dievaluasi yang selanjutnya di berikan rekomendasi pengelolaan sampah di TPA Kawatuna. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan akhir (TPA) Kawatuna. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Status Landfill TPA Kawatuna telah menerapkan Semi Controlled Landfill. Upaya peningkatan kinerja operasional terdapat 3 aspek yang harus diperbaiki yaitu kegiatan pemilahan sampah, pemadatan sampah dan penutupan sampah dengan tanah yang akan berdampak pada usia masa pakai TPA Kawatuna. Sarana dan Prasarana TPA Kawatuna, alat berat yang digunakan untuk operasional TPA masih tidak maksimal dikarenakanbeberapa alat berat yang rusak sehingga kegiatan operasional tidak berjalan secara efektif dan efesien. Potensi reduksi sampah di TPA Kawatuna yang dilakukan mencapai 68,93 m3/hari atau 25.259,45 m3/tahun dari total 112 pemulung. Berdasarkan hasil proyeksi, Masa pakai TPA Kawatuna pada tahun 2028 volume sampah sebesar 1.347.924,53 m3 telah mencapai ambang batas daya tampung TPA yaitu 1.115.000 m3. Reduksi sampah di TPA kawatuna dapat meningkat jika adanya kerja sama antara pemerintah dan pemulung, selain itu sampah di TPA Kawatuna memiliki nilai ekonomi jika dimanfaatkan dengan baik. |