ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFaktor Pendukung Sarana Dan Prasarana Di Kawasan Rawan Bencana Likuifaksi Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru |
| Nama: FITRIA NINGSIH |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Fitria Ningsih (F231 17 057) dengan judul skripsi “Faktor Pendukung Sarana dan Prasarana di Kawasan Rawan Bencana Likuifaksi Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru”. Di bimbing oleh Ardiansyah. Desa Lolu, Kabupaten Sigi menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak terparah yang diakibatkan oleh gempa dan Likuifaksi. Area terdampak diperkirakan sekitar 264,99 ha dengan total bangunan terdampak adalah 211 bangunan. Tujuan penelitian ini untuk Mengidentifikasi faktor pendukung Sarana dan Prasarana di kawasan rawan bencana likuifaksi di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dalam teknik pengumpulan data menggunkan kuisioner kemudian diolah menggunakan analisis korelasi dengan bantuan software SPSS dan menggunakan skala likert. Ada 2 zonasi rawan bencana dilokasi peneliti dimana tiap-tiap kawasan memiliki arahan pemanfaatan ruang yang menyesuaikan dengan karakteristik potensi risiko bencana. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan amalisis korelasi menunjukkan variabel yang menjadi aspek faktor pendukung sarana dan prasarana dikawasan rawan bencana likuifaksi memiliki hubungan korelasi positif dan tingkat hubungan sedang dengan koefisien korelasi ( R ) adalah 0,523. Fitria Ningsih (F231 17 057) with the thesis title "Supporting Factors for Facilities and Infrastructure in Liquefaction-Prone Areas of Lolu Village, Sigi Biromaru District". Supervised by Ardiansyah. Lolu Village, Sigi Regency is one of the areas that was worst affected by the earthquake and liquefaction. The affected area is estimated to be around 264.99 ha with a total of 211 buildings affected. The purpose of this study was to identify supporting factors for facilities and infrastructure in areas prone to liquefaction disasters in Lolu Village, Sigi Biromaru District. The research method uses quantitative methods in data collection techniques using questionnaires and then processed using correlation analysis with the help of SPSS software and using a Likert scale. There are 2 disaster-prone zoning at the research location where each area has a spatial use direction that adapts to the characteristics of the potential disaster risk. Based on the results of research using correlation analysis, it shows that the variables that are aspects of supporting facilities and infrastructure in liquefaction-prone areas have a positive correlation and a moderate level of relationship with the correlation coefficient (R) is 0.523. |